Komunikasi Privat BBM Tetap Jadi Amunisi BlackBerry

Jakarta - BlackBerry selalu mengutamakan privasi untuk solusi yang diberikannya pada konsumen, baik individu maupun korporat. Contohnya seperti pada layanan BlackBerry Messenger (BBM).

Di tengah popularitasnya yang menurun, BlackBerry tetap yakin BBM punya daya tarik sendiri. Dibandingkan layanan messaging lain yang banyak digunakan saat ini, BBM menawarkan komunikasi lebih privat.

"Di BBM Anda terhubung hanya dengan orang-orang yang Anda inginkan. Karena mereka harus invite PIN BBM Anda. Bukan menampilkan semua kontak yang mungkin tidak Anda inginkan," kata BlackBerry Security Director Nader Henein dalam wawancara dengan sejumlah media di Palalada Restoran, Jakarta.

Demikian juga dari aspek security, BlackBerry dikatakannya selalu mengutamakan keamanan di semua solusi enterprise yang dimiliki, termasuk di BBM.

"Semua komunikasi BBM di antara satu sama lain diacak, setiap detail komunikasi. Kami tidak mengirimkan apapun di antara itu," papar Nader.

Dijelaskannya, ketika pengguna mengirimkan pesan melalui layanan BBM, pesan itu akan dikirimkan secara acak ke server. Ini yang membuatnya tidak memiliki celah untuk diretas.

"Kami menawarkan layanan tambahan untuk memproteksi komunikasi di luar layanan reguler. Komunikasi dengan proteksi ini menggunakan inkripsi level militer," tambahnya.

Terkait proteksi tambahan pada BBM tersebut, BlackBerry kerap ditanya bagaimana jika keamanan tersebut justru akan menyulitkan pihak berwajib. Pada beberapa kasus, BlackBerry diminta membuka akses komunikasi BBM untuk keperluan investigasi.

"Kami punya ketentuan dan ada halaman khusus yang memperlihatkan bagaimana BlackBerry berinteraksi dengan penegakan hukum. Kami sangat transparan soal itu. Namun saya tidak bisa berbicara, bukan kewenangan saya menjelaskan soal ini," tutupnya.

(rns/ash)