"Israel siap," tegas Dina Beer, CEO Israel of the Internet Association (ISOC) seperti dilansir Times of Israel.
"Saya tidak ingin mengatakan bahwa serangan cyber kepada Israel itu mudah dihadapi, tetapi kami selalu siap untuk berhadapan dengan mereka (peretas-red.)," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perbedaan saat masa-masa krisis seperti sekarang ini adalah soal jumlah hacker yang berpartisipasi terhadap serangan," ungkapnya.
Sementara menurut Isaac Ben-Israel selaku Head of the Tel Aviv Universityβs Yuval Neeman Workshop for Science, Technology & Security, akan menjadi hal bodoh jika Israel memandang enteng serangan cyber yang kini tengah menggempur mereka.
Terlebih, beberapa hari terakhir serangan yang menyasar ke situs milik zionis tersebut telah tumbuh 900%.
"Jika biasanya ada 100 ribu serangan setiap hari, sekarang kami menerima sekitar 1 juta serangan. Asalnya dari berbagai negara Arab dan muslim," lanjut Isaac.
(ash/fyk)