Nama kelompok LulzSec mulai mencuat sejak keberhasilannya membobol beberapa lembaga besar di Amerika Serikat, sebut saja Stratfor. Aksi meretas yang dilakukan Desember 2011 ini begitu menghebohkan karena berhasil menggasak jutaan email pengguna.
Selain itu, LulzSec juga merupakan salah satu bagian penting dari grup Anonymous. Tak heran jika kemudian kelompok ini menjadi salah satu taget utama FBI dalam upaya memberantas cyber crime.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diam-diam mereka sudah menangkapnya (Sabu-red.) namun kemudian justru diajak bekerja sama," kata sumber yang mengaku dekat dengan Sabu, dikutip detikINET dari foxnews, Rabu (7/3/2012).
Aksi Sabu memang di luar dugaan para pengikutnya. Padahal pria pengangguran ini selalu menjadi yang paling vokal dan kerap memberi instruksi soal rencana membobol situs pemerintah. Namun siapa sangka, ternyata semua itu ia lakukan dari 'meja kerjanya' di ruang FBI.
Sejauh ini, FBI sudah berhasil menangkap 5 orang yang diduga kuat berperan penting dalam setiap aksi LulzSec. Mereka adalah Ryan 'Kayla' Ackroyd dan Jake 'Topiary' Davis, yang keduanya warga London. Lalu Darren 'pwnsauce' Martyn dan Donncha 'palladium' O’Cearrbhail warga Irlandia, serta Jeremy 'Anarchaos' Hammond asal Chicago, Amerika Serikat.

Foto Sabu (foxnews)
(eno/ash)











































