"Kita harus tahu bahwa perlawanan terhadap Stuxnet tak berarti bahwa ancamannya benar-benar hilang, karena virus memiliki masa hidup tertentu dan mereka mungkin melanjutkan aktivitasnya dengan cara lain," ucap Gholam Reza Jalali, Direktur Passive Defense Organization Iran
Pemerintah Iran sudah mengkonfirmasi mereka berhasil menetralisir Stuxnet, namun bisa jadi serangannya bakal kembali hadir. Virus ini konon dirancang untuk sabotase pembangkit listrik tenaga nuklir di Iran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalali menilai Stuxnet masih jadi ancaman potensial. Bahkan meski dibantah pemerintah, konon Stuxnet sudah merusak reaktor nuklir Bushehr di Iran, karena sampai saat ini mengalami kesulitan pengoperasian.
Iran menuduh Stuxnet sengaja didalangi Amerika Serikat dan Israel, walaupun belum ada bukti bukti kuat mengenai tudingan tersebut. Dan kini, worm baru bernama Stars kembali menerjang Iran.
Meski belum jelas target serangan baru ini, tak pelak Iran kembali waspada. Siapa tahu Stars lebih canggih dari Stuxnet dan membahayakan mereka. Demikian seperti dilansir Tehran Times dan dikutip detikINET, Selasa (26/4/2011).
(fyk/ash)