Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
3 Hewan Ini Bisa Memburu Manusia Untuk Dimakan

3 Hewan Ini Bisa Memburu Manusia Untuk Dimakan


Aisyah Kamaliah - detikInet

Ilustrasi buaya
Hewan-hewan yang memburu manusia. Foto: Unsplash/Rae Wallis
Jakarta -

Di alam liar, hewan-hewan bertahan hidup dengan keras. Para karnivora atau pemakan daging, memangsa hewan lainnya agar tetap melanjutkan hidup. Selain hewan, adakah binatang yang menjadikan manusia sebagai buruan?

Ternyata, dalam beberapa catatan sejarah, ada hewan-hewan yang menjadikan manusia sebagai makanannya.

Mulai singa sampai beruang kutub, ini dia tiga hewan yang ketahuan menjadikan manusia sebagai buruan, dilansir IFLScience, Jumat (18/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

1. Singa

Singa adalah predator yang sangat ulung. Ia dapat memiliki berat antara 150 hingga 250 kilogram, dan tingginya sekitar 1 hingga 1,2 meter. Ditambah dengan penglihatan, pendengaran, dan kekuatan otot yang luar biasa, tidak mengherankan jika hanya sedikit yang selamat dari serangan singa.

Termasuk juga manusia. Dari catatan dan laporan yang ada, ditunjukkan bahwa singa dapat dan memang secara aktif memburu manusia. Pada tahun 2015, seorang wanita di Afrika Selatan tewas dicabik-cabik melalui jendela mobil saat safari.

Di Tanzania, sekitar 50 orang tewas akibat serangan singa setiap tahunnya, paling sering pria muda yang berjalan pulang setelah keluar malam. Antara tahun 1990 sampai 2004, negara tersebut melaporkan 563 kematian, meskipun perlu disebutkan bahwa Tanzania memiliki populasi singa tertinggi di Afrika.

"Tanzania bagian selatan tampaknya menjadi daerah rawan bagi singa pemakan manusia," jelas Dr Amy Dickman, seorang ahli biologi konservasi yang mendirikan Proyek Karnivora Ruaha di Tanzania, kepada BBC.

"Serangan-serangan ini menyentuh bagian paling primitif dari diri kita, yaitu rasa takut diterkam tiba-tiba oleh karnivora besar, dan sayangnya hal itu masih terjadi di hutan belantara," ujarnya.

2. Beruang kutub

Meski jarang terdengar, catatan mengenai serangan beruang kutub kepada manusia pernah terjadi. Pada 2023, seorang perempuan dan anak lelakinya dari desa di Alaska meninggal dunia karena serangan beruang kutub. Setahun setelahnya, seorang pekerja meninggal di Brevoort Island di Kanada oleh dua beruang kutub.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa antara tahun 1870 sampai 2014, terdapat 73 serangan beruang kutub yang mengakibatkan 20 kematian dan 63 cedera di Kanada, Greenland, Norwegia, Rusia, dan Amerika Serikat. 20% di antaranya terjadi 2010-2014.

Mengenai alasan di balik serangan tersebut, laporan tersebut menyatakan bahwa beruang kutub jantan dewasa yang kekurangan gizi adalah yang paling mungkin menimbulkan ancaman bagi keselamatan manusia. Berburu manusia sebagai mangsa adalah alternatif yang jarang tetapi bisa jadi 'opsi' ketika makanan mereka langka.

Mengingat ancaman terhadap populasi dan habitat beruang kutub, beruang kutub semakin sering berinteraksi dengan manusia. Hal ini mendorong organisasi seperti Polar Bears International untuk mengembangkan langkah-langkah keselamatan baru untuk menjaga keselamatan beruang dan manusia.

3. Buaya

Terdapat 26 spesies buaya yang diakui, di mana hanya delapan yang diketahui memangsa manusia. Tidak ada hitungan akurat tentang berapa banyak serangan terhadap manusia yang terjadi setiap tahun, meskipun kemungkinan jauh lebih banyak serangan yang terjadi daripada yang dilaporkan.

Sementara singa dan beruang kutub dapat dilihat sebagai hewan yang secara aktif memburu manusia, laporan tentang buaya tampaknya menunjukkan mereka adalah pemburu oportunis. Artinya, mereka memanfaatkan seseorang di tempat yang salah pada waktu yang salah.

Buaya air asin dan buaya Nil tampaknya paling sering diberitakan karena menyerang manusia. Buaya Osama dilaporkan telah memakan setidaknya 83 orang di Uganda di daerah sekitar Danau Victoria. Dengan panjang sekitar 5 meter, ada laporan tentang Osama yang secara aktif membalikkan perahu untuk memakan orang-orang di dalamnya.

Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Di Indonesia saja, ada banyak kejadian manusia dicaplok buaya di berbagai wilayah Indonesia.

Tentu saja, ada banyak hewan lain yang membunuh manusia setiap tahunnya. Beberapa di antaranya memang secara aktif memburu manusia. Namun, kita juga harus ingat bahwa manusia pun sering membunuh hewan-hewan di alam bebas, bahkan jumlahnya jauh lebih besar.




(ask/fay)







Hide Ads