×
Ad

Ilmuwan Terkejut! Ribuan Jejak Dinosaurus 210 Juta Tahun Ditemukan di Italia

Adi Fida Rahman - detikInet
Rabu, 17 Des 2025 09:15 WIB
Ilmuwan Terkejut! Ribuan Jejak Dinosaurus 210 Juta Tahun Ditemukan di Italia Foto: BBC
Jakarta -

Penemuan luar biasa dari masa prasejarah menghebohkan dunia sains. Ribuan jejak kaki dinosaurus berusia sekitar 210 juta tahun ditemukan di Taman Nasional Stelvio, wilayah utara Italia. Jejak-jejak purba ini terpampang jelas di dinding gunung vertikal, menjadikannya salah satu temuan paleontologi paling spektakuler dalam beberapa dekade terakhir.

Dilansir dari BBC, jejak dinosaurus tersebut tersebar ratusan meter di tebing curam yang berada di kawasan terpencil Taman Nasional Stelvio, tepatnya di Lembah Fraele, tidak jauh dari perbatasan Italia-Swiss dan sekitar timur laut Milan. Para ilmuwan menyebut lokasi ini sebagai "harta ilmiah yang sangat besar" karena skala dan tingkat preservasi jejak yang sangat jarang ditemukan.

Berdasarkan hasil analisis awal, beberapa jejak kaki dinosaurus memiliki diameter hingga 40 sentimeter. Jejak-jejak tersebut tersusun dalam barisan paralel dan memperlihatkan detail anatomi yang luar biasa, mulai dari jari kaki hingga bekas cakar yang masih terlihat jelas meski telah berumur ratusan juta tahun.

Para ahli menduga jejak tersebut berasal dari kelompok prosauropod, dinosaurus herbivora berleher panjang yang hidup pada periode Trias. Dinosaurus ini dikenal sebagai nenek moyang sauropoda raksasa seperti Brachiosaurus dan Diplodocus, dengan panjang tubuh yang bisa mencapai 10 meter.

Menariknya, penemuan ini tidak hanya penting dari sisi fosil, tetapi juga membuka jendela baru terhadap perilaku sosial dinosaurus. Paleontolog asal Milan, Cristiano Dal Sasso, yang terlibat dalam penelitian ini, menyebut jejak-jejak tersebut menunjukkan pola pergerakan kawanan.

"Tempat ini penuh dengan dinosaurus. Jejaknya memperlihatkan pergerakan yang harmonis dan terkoordinasi," ujar Dal Sasso. Ia menambahkan, beberapa pola jejak membentuk lingkaran, yang diduga sebagai perilaku berkumpul untuk pertahanan atau beristirahat bersama.

Temuan lain yang menarik adalah adanya jejak tangan di depan jejak kaki, menandakan bahwa dinosaurus tersebut sesekali berhenti dan meletakkan anggota tubuh depan mereka ke tanah.

Fotografer Elio Della Ferrera mengambil gambar pertama dinding gunung yang menunjukkan jejak kaki tersebut. Foto: BBC

Ditemukan Tak Sengaja oleh Fotografer

Penemuan spektakuler ini pertama kali terungkap pada September lalu oleh seorang fotografer lokal bernama Elio Della Ferrera. Saat menjelajahi kawasan pegunungan, ia melihat pola aneh di dinding batu yang kemudian diketahui sebagai jejak kaki dinosaurus.

"Saya tidak pernah membayangkan akan menemukan penemuan sebesar ini di wilayah tempat saya tinggal," ungkap Dal Sasso, mengenang momen awal penemuan tersebut.

Ferrera sendiri berharap temuan ini dapat memicu refleksi mendalam. "Penemuan ini menyoroti betapa sedikitnya pengetahuan kita tentang rumah kita sendiri, planet Bumi," ujarnya.

Sisa Dataran Pasang Surut Zaman Trias

Pada masa Trias, sekitar 250 hingga 201 juta tahun lalu, kawasan Taman Nasional Stelvio bukanlah pegunungan seperti sekarang. Wilayah ini diyakini merupakan dataran pasang surut pesisir, sebelum akhirnya terangkat menjadi bagian dari rangkaian Pegunungan Alpen akibat pergerakan lempeng tektonik.

Transformasi geologis inilah yang secara tidak langsung "mengawetkan" jejak dinosaurus di dinding gunung vertikal, menjadikannya unik dan sangat sulit dijangkau.

Menurut keterangan resmi Kementerian Kebudayaan Italia, lokasi penemuan ini tidak dapat diakses melalui jalur darat. Oleh karena itu, penelitian lanjutan akan mengandalkan drone dan teknologi penginderaan jarak jauh untuk memetakan dan mendokumentasikan seluruh jejak secara detail.

Menariknya, kawasan ini juga berdekatan dengan lokasi Olimpiade Musim Dingin yang akan digelar tahun depan. Kementerian Kebudayaan Italia menyebut penemuan ini sebagai simbol pertemuan masa lalu dan masa kini.

"Seolah-olah sejarah itu sendiri ingin menghormati acara olahraga global terbesar, menggabungkan warisan alam purba dengan aktivitas manusia modern," tulis pernyataan resmi kementerian.



Simak Video "Video: Paleontolog Temukan Fosil Dinosaurus yang Hidup 230 Juta Tahun Lalu"

(afr/afr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork