Tingkah Elon Musk Bikin Warga Antipati Peluncuran Roket SpaceX
Hide Ads

Tingkah Elon Musk Bikin Warga Antipati Peluncuran Roket SpaceX

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 15 Sep 2025 11:20 WIB
Starship akhirnya terbang
Tingkah Elon Musk Buat Peluncuran Roket SpaceX Kurang Laku. Foto: Reuters
Jakarta -

Bagi banyak penggemar roket, menyaksikan peluncuran roket SpaceX adalah hobi yang mengasyikkan. Banyak yang berbondong-bondong untuk melihat secara langsung di fasilitas peluncuran Starbase di lepas Teluk Meksiko.

Namun karena CEO Elon Musk kini sepenuhnya terlibat politik sayap kanan yang fanatik, sebagian dari mereka jadi antipati dan tidak ingin lagi melihat peluncuran roket SpaceX.

"Sering kali, menyaksikan peluncuran roket saat dewasa membuat saya merasakan hal yang sama seperti saat pertama kali melihat roket pertama saya saat kecil yaitu takut, gembira, takjub, dan bersemangat," tulis Emily Carney, seorang sejarawan dan penulis antariksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pada peluncuran Starship ke-10 di akhir Agustus yang menuai kesuksesan, Carney justru merasa sedih. "Seharusnya saya senang, kan? Ya, um, tidak. Saya penggemar luar angkasa hampir sepanjang hidup, tapi saya tidak bisa menemukan antusiasme bahkan untuk menyaksikan peluncuran dan misinya," tulisnya.

ADVERTISEMENT

Ya, dia tidak tertarik lagi menontonnya terutama karena Elon Musk. Saat dia menulis curhat di Threads, beberapa netizen berkomentar yang sama. "Saya coba menghibur diri dengan kenyataan bahwa banyak upaya dan dedikasi yang baik dan tulus telah dicurahkan untuk program Starship jauh sebelum Musk jadi seburuk apa pun dirinya saat ini," tulis pengguna Threads lainnya.

"Sains, NASA, dan program luar angkasa akan tetap sukses dan terus berlanjut meskipun dia ada. Dia jelas telah merusak banyak kegembiraan dan menodai program ini bagi banyak orang," sebut yang lain, dikutip detikINET dari Futurism.

Elon Musk dinilai bertindak sembarangan, misalnya dia memangkas dana hibah untuk USAID saat masih menjabat di departemen efisiensi. Diperkirakan 360.000 orang meninggal karena kelaparan dan kekurangan obat-obatan, dan 14 juta jiwa tambahan dapat hilang jika pemotongan tersebut diperpanjang hingga tahun 2030.

Tak hanya itu, Musk juga mendukung aktivitas politik sayap kanan yang kadang dinilai radikal. "Sebagian besar penggemar luar angkasa sedang mengalami kesedihan yang spesifik, ketika hal yang paling Anda nikmati kini dikaitkan dengan hal-hal lain yang kelam," imbuhnya.




(fyk/fyk)
Berita Terkait