.webp)
Sebuah terobosan obat diklaim berhasil membuat angka harapan hidup pasien kanker payudara naik hingga tujuh tahun. Menurut perusahaan farmasi Lilly Oncology, uji klinis fase 3 kini telah mengonfirmasi bahwa pil Abemaciclib, yang dijual dengan merek dagang Verzenio, dapat secara signifikan mengurangi risiko kekambuhan pada beberapa jenis kanker payudara stadium awal yang telah menyebar ke kelenjar getah bening.
Melansir ScienceAlert, Minggu (31/8/2025) hasil dari tindak lanjut tujuh tahun ini belum ditinjau sejawat akan tetapi perusahaan berjanji untuk membagikan data tersebut pada pertemuan medis mendatang. Mereka juga mengirimkan makalah untuk ditinjau sejawat.
"Data ini memvalidasi Verzenio sebagai standar perawatan untuk pasien dengan penyakit berisiko tinggi dengan kelenjar getah bening positif dan meningkatkan urgensi untuk memastikan semua pasien yang memenuhi syarat mendapatkan perawatan," kata Jacob Van Naarden, Direktur Lilly Oncology.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak Verzenio disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada tahun 2017, pil oral ini telah terbukti efektif sebagai terapi kanker payudara. Dengan catatan, ini dikombinasikan dengan terapi hormon. Tahun lalu, pil ini menghasilkan penjualan sebesar USD 5,3 miliar bagi perusahaan.
Verzenio awalnya disetujui untuk kasus kanker payudara stadium lanjut atau metastasis yang reseptor hormonnya positif (HR+). Pada jenis kanker ini, yang mencakup sekitar 70% hingga 80% dari seluruh kasus kanker payudara, sel tumor memiliki reseptor yang berinteraksi dengan hormon untuk tumbuh.
Pada tahun 2023, setelah meninjau data dari uji klinis tahap awal, FDA memperluas penggunaan Verzenio untuk kanker payudara stadium awal dengan risiko kekambuhan yang tinggi. Bertahun-tahun kemudian, keputusan tersebut tampak lebih tepat dari sebelumnya.
Verzenio bekerja sama dengan terapi hormon untuk mencegah proliferasi sel kanker payudara. Terapi endokrin memblokir atau mengurangi dampak beberapa reseptor kanker, sementara Verzenio menghambat enzim yang bertanggung jawab atas pembelahan sel.
Setelah dua tahun kombinasi Verzenio dan terapi hormon, tingkat kelangsungan hidup keseluruhan pasien kanker payudara meningkat secara signifikan dibandingkan dengan terapi hormon saja.
Uji coba ini melibatkan 5.637 orang dewasa pada stadium awal kanker payudara HER2-negatif, HR+, yang merupakan jenis kanker yang paling umum.
Kanker payudara triple-negatif adalah jenis kanker yang paling agresif, dengan sel-sel yang tidak memiliki reseptor estrogen, reseptor progesteron, dan reseptor HER2.
Sebagai perbandingan, kanker payudara HER2-negatif, HR+ sangat dapat diobati, namun pasien dalam uji coba ini memiliki kanker yang telah menyebar ke kelenjar getah bening, sehingga meningkatkan risiko kekambuhan.
"Mencegah kekambuhan penyakit dan membantu pasien hidup lebih lama adalah tujuan utama dan standar yang tinggi dalam pengaturan adjuvan," ujar Van Naarden.
"Mencapai manfaat kelangsungan hidup keseluruhan yang signifikan secara statistik hanya dengan dua tahun terapi Verzenio memperkuat profil diferensiasinya pada kanker payudara dini HR+, HER2-risiko tinggi," tutupnya.
(ask/fay)
