Ilmuwan Takjub Lihat 'Dunia Lain' di Bawah Lapisan Es Antartika
Hide Ads

Ilmuwan Takjub Lihat 'Dunia Lain' di Bawah Lapisan Es Antartika

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 29 Jul 2025 09:44 WIB
Danau Enigma
Dasar Danau Enigma pada kedalaman 22 meter. Foto: Communications Earth and Environment
Jakarta -

Danau Enigma di Antartika memang sesuai dengan namanya, penuh teka-teki. Para ilmuwan menemukan lapisan air tawar yang tersembunyi di bawah permukaannya yang tertutup es, dan lapisan ini dihuni oleh beragam mikroorganisme.

Dalam sebuah ekspedisi ke Antartika dari November 2019 hingga Januari 2020, para peneliti menyurvei danau tersebut dengan radar penembus tanah dan mendeteksi setidaknya 12 meter air cair di bawah es. Para peneliti kemudian mengebor es dan mengirimkan kamera untuk menjelajahi kedalaman danau.

Tim pertama-tama menguji air tersebut untuk menentukan asal-usulnya. Hal ini penting untuk memastikan karena daerah tersebut memiliki curah hujan rendah, angin kencang, dan penguapan Matahari yang intens, sehingga air di Danau Enigma seharusnya sudah mengering sejak lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan komposisi kimia garam dalam air, para peneliti berhipotesis bahwa air danau tersebut secara konsisten diisi ulang oleh Gletser Amorf di dekatnya melalui jalur bawah tanah yang tidak diketahui.

ADVERTISEMENT
Danau EnigmaGrafik yang menunjukkan danau (titik biru), sungai (garis biru), dan area di bawah permukaan laut (ungu) di bawah es Antartika. Foto: Communications Earth and Environment

Ekosistem Tersembunyi

Para ilmuwan menemukan bahwa meskipun terisolasi dari atmosfer, perairan Danau Enigma merupakan rumah bagi beberapa jenis kehidupan mikroba, yang menutupi dasar danau dalam gumpalan yang dikenal sebagai tikar mikroba. Banyak organisme ini bersifat fotosintetik, sehingga danau ini memiliki konsentrasi oksigen terlarut yang tinggi.

"Beberapa tikar membentuk lapisan tipis berduri di dasar danau. Yang lainnya menyerupai karpet tebal yang kusut, terkadang membentuk struktur besar seperti pohon amorf dengan tinggi hingga 40 cm dan diameter 50-60 cm," tulis para peneliti dalam studi yang diterbitkan 3 Desember 2024 di jurnal Communications Earth and Environment.

Penghuni mikroba tersebut mencakup beberapa spesies Patescibacteria, organisme kecil bersel tunggal yang menempel pada sel inang yang lebih besar untuk membentuk hubungan yang saling menguntungkan atau predator.

Organisme-organisme ini sebelumnya tidak pernah ditemukan di danau yang tertutup es dan biasanya tidak berkembang biak dalam kondisi oksigen tinggi, menunjukkan bahwa Patescibacteria ini mungkin telah mengembangkan trik metabolisme yang unik untuk bertahan hidup.

"Temuan ini menyoroti kompleksitas dan keragaman jaring makanan di danau Antartika yang selalu tertutup es, dengan gaya hidup simbiosis dan predator sebagai kemungkinan yang sebelumnya tidak diketahui," tulis para peneliti dalam studi tersebut.

Lingkungan yang mirip dengan Danau Enigma terdapat di bulan-bulan es seperti Europa atau Enceladus. Oleh karena itu, ekosistem ekstrem danau ini dapat memberikan wawasan tentang kondisi di tempat-tempat yang mungkin terdapat kehidupan mikroba di planet lain, tulis rekan penulis studi Stefano Urbini, seorang ahli geofisika di National Institute of Geophysics and Volcanology di Italia.




(rns/rns)
Berita Terkait