China Ajak Astronaut Pakistan Terbang ke 'Istana Surgawi'
Hide Ads

China Ajak Astronaut Pakistan Terbang ke 'Istana Surgawi'

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 29 Apr 2025 12:27 WIB
Stasiun Luar Angkasa Tiangong
Stasiun luar angkasa Tiangong. Foto: Live Science
Jakarta -

Stasiun luar angkasa China, Tiangong, mulai membuka diri untuk kedatangan astronaut asing. Tiangong sendiri artinya adalah heavenly palace atau istana surgawi.

Seorang astronaut Pakistan akan menjadi awak angkasa asing pertama yang mengunjungi Tiangong. Siapa yang akan berangkat masih dipilih. Yang jelas, hubungan antara China dan Pakistan di bidang antariksa kian erat. Tahun lalu, Pakistan mengirim satelit ke Bulan dengan wahana penjelajah Bulan milik China.

Dikutip detikINET dari CNN, Tiangong adalah salah satu dari dua stasiun antariksa yang saat ini beroperasi, bersama Stasiun Antariksa Internasional, yang diluncurkan pada tahun 1998. Sejak mulai beroperasi tahun 2021, stasiun ini hanya menampung astronot China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Quentin Parker, astrofisikawan di Universitas Hong Kong menyebut diajaknya astronaut Pakistan merupakan langkah penting dalam internasionalisasi stasiun antariksa China. China Manned Space Agency mengumumkan astronaut yang dipilih akan menangani tugas-tugas harian selama misi serta menggelar eksperimen ilmiah untuk Pakistan.

Amjad Ali, Wakil Direktur Badan Antariksa Pakistan (SUPARCO) mengatakan misi ini merupakan tonggak sejarah bagi negara Asia Selatan tersebut. "Ini sangat penting bagi Pakistan, jadi negara asing pertama yang astronautnya disambut oleh China dan dibawa misi China," kata Ali, seperti dikutip dari CNN

ADVERTISEMENT

Ali mengatakan kepala badan antariksa Pakistan akan mengumpulkan lima sampai 10 kandidat astronaut untuk misi ini dalam sebulan ke depan. China kemudian akan menyeleksi kandidat tersebut dan memilih dua.

Dua astronaut yang dipilih akan menjalani pelatihan di China selama enam bulan hingga satu tahun. Salah satunya akan dipilih untuk terbang ke stasiun luar angkasa Tiangong pada Oktober tahun depan, dan satunya lagi akan menjadi cadangan.

China sendiri baru saja mengirimkan tiga astronaut ke Tiangong pada Kamis (24/4) kemarin sebagai bagian dari misi Shenzhou-20. Ini merupakan misi berawak ke-9 yang diluncurkan China ke Tiangong sejak stasiun luar angkasa itu selesai dibangun pada tahun 2022.

Delegasi dari perusahaan teknologi antariksa China. Galaxy Space juga bertemu Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. Mereka menyatakan minat besar investasi di industri teknologi antariksa Pakistan dan usaha patungan dengan lembaga teknologi antariksa Pakistan dan perusahaan telekomunikasi.

Sharif, yang menyebut China sahabat dan mitra strategis yang paling dapat diandalkan negaranya, mengatakan Pakistan berupaya meningkatkan kerja sama dengan China di bidang teknologi antariksa, satelit, dan internet satelit.

China menandatangani hampir 200 perjanjian kerja sama antariksa dengan negara-negara asing dan organisasi internasional, mencakup berbagai bidang mulai pengembangan satelit dan eksplorasi bulan hingga penerbangan antariksa berawak.

Pemerintah China juga mengumumkan telah menyetujui pinjaman sampel bulan yang dikumpulkan oleh misi eksplorasi bulan CHina kepada tujuh lembaga di enam negara, termasuk Pakistan.




(vmp/fyk)