Trump Siap Sambut Astronot NASA yang Terdampar, Tapi...
Hide Ads

Trump Siap Sambut Astronot NASA yang Terdampar, Tapi...

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 19 Mar 2025 11:15 WIB
Suni Williams reacts as she is helped to leave a Crew Dragon space capsule after she and Butch Wilmore, and two other astronauts, splashed down following their return to earth from the International Space Station off the coast of Florida, U.S. March 18, 2025 in a still image from video.  NASA TV/Handout via REUTERS.  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY
Foto: via REUTERS/NASA TV
Jakarta -

Setelah terdampar selama sembilan bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dua astronot NASA, Barry "Butch" Wilmore dan Sunita "Suni" Williams, akhirnya kembali ke Bumi. Presiden AS Donald Trump pun siap menyambut mereka.

Kedua astronot mendarat dengan selamat pada Selasa malam, 18 Maret 2025, menggunakan kapsul SpaceX Crew Dragon yang bernama "Freedom". Pendaratan dilakukan di lepas pantai Florida, menandai akhir dari misi luar angkasa yang jauh lebih lama dari rencana awal.

Trump mengatakan ia berharap untuk menyambut Butch Wilmore dan Suni Williams di Ruang Oval Gedung Putih, tapi ketika kondisi mereka dipastikan sudah membaik. Berada di luar angkasa sangat lama memang berdampak pada tubuh dan kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nomor satu, mereka harus membaik," kata Trump sesaat sebelum pendaratan sukses para astronot itu, seperti dikutip detikINET dari New York Times.

"Mereka harus menjadi lebih baik. Ini akan sedikit sulit bagi mereka. Ini tidak mudah. Mereka berada di sana untuk waktu yang lama, dan ketika mereka sudah membaik, mereka akan datang ke Ruang Oval," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Trump dan CEO SpaceX Elon Musk menyalahkan mantan Presiden Joe Biden dengan tuduhan membiarkan pasangan astronot di luar angkasa begitu lama. "Mereka ditinggalkan di sana karena alasan politik, yang tidak baik," kata Musk bulan lalu.

"Dia akan meninggalkan mereka di luar angkasa. Saya pikir dia akan meninggalkan mereka di luar angkasa ," klaim Trump menjelang misi untuk membawa mereka pulang.

SpaceX sebenarnya sudah meluncurkan kapsul Crew Dragon September silam untuk membawa pasangan itu, tapi NASA menundanya. NASA mengatakan pada bulan Desember bahwa kedua astronot harus menunggu kendaraan penyelamat SpaceX lainnya tiba dengan ilmuwan lain sebagai pengganti.




(fyk/fyk)