Enam lele raksasa Mekong yang terancam punah, ditangkap dan dilepaskan di Kamboja hanya dalam beberapa hari. Badan konservasi The Wonders of the Mekong menyebutkan, kemunculan hewan ini memberi harapan baru bagi Kamboja.
Pelepasan salah satu ikan air tawar terbesar dan terlangka di dunia ini menjadi bukti kerja konservasi dan keterlibatan masyarakat setempat selama puluhan tahun. Keberhasilan ini juga menawarkan harapan baru bagi kelangsungan hidup spesies yang semakin langka di sebagian besar habitat aslinya.
Dikutip dari Xinhua News, di antara ikan air tawar terbesar di dunia, lele raksasa Mekong dapat mencapai panjang hampir tiga meter dan berat hingga 300 kg, hampir seberat sapi.
Rangkaian peristiwa ini dimulai pada 6 Desember 2024, ketika dua lele raksasa Mekong secara tidak sengaja tertangkap di Sungai Tonle Sap dekat Phnom Penh. Individu ini kemudian ditandai dan dilepaskan.
Lalu pada 10 Desember 2024, muncul empat lele raksasa lainnya. Keempat hewan ini juga ditangkap untuk ditandai, kemudian dilepaskan di beberapa lokasi di sepanjang Sungai Mekong dan Sungai Tonle Sap.
Laporan The Wonders of the Mekong menyebutkan, dua ikan masing-masing memiliki berat 120 dan 131 kg, dan keduanya berukuran lebih dari dua meter panjangnya. Setiap lele dilengkapi tanda pengenal untuk membantu pelacakan dan penelitian jangka panjang.
Disebutkan pula bahwa kelangsungan hidup lele raksasa Mekong bergantung pada upaya konservasi berkelanjutan dan perlindungan habitatnya.
"Penampakan ini tidak hanya memberikan kesempatan langka untuk mengamati salah satu ikan paling sulit ditemukan di dunia, tetapi juga memberikan data penting untuk memahami dan melindungi koridor migrasi dan tempat pemijahan yang penting bagi kelangsungan hidup mereka," kata Zeb Hogan, ahli biologi peneliti di University of Nevada Reno yang memimpin proyek The Wonders of the Mekong.
Simak Video "Video Cerita Prabowo Disurati Raja Charles gegara Beri Lahan untuk Gajah"
(rns/rns)