Fenomena astronomi planet sejajar kembali menyapa para pecinta astronomi pada Januari 2025. Sejumlah planet akan berderet dan dapat dilihat pengamat langit sejak dini hari.
Simak beberapa fakta menarik tentang fenomena planet sejajar atau sering juga disebut parade planet, dikutip dari StarWalk Space, Senin (20/1/2025).
Planet Sejajar
Planet sejajar (planetary alignment) adalah istilah astronomi yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa ketika beberapa planet berkumpul berdekatan di satu sisi Matahari pada saat bersamaan. Sedangkan parade planet adalah istilah sehari-hari yang berarti, beberapa planet hadir di langit dalam satu malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parade Planet Januari 2025
Pada 18 Januari, Venus dan Saturnus akan tampak sangat dekat setelah Matahari terbenam, dan fenomena ini akan berlangsung beberapa hari.
Kemudian pada 20-21 Januari, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Uranus tampak sejajar di langit dan dapat diamati bersamaan. Momen ini jarang terjadi karena biasanya pengamatan planet-planet tersebut harus dilakukan dalam waktu berbeda. Waktu yang ideal adalah sekitar pukul 19.00 UTC setelah Matahari mulai terbenam pada 21 Januari atau Kamis 22 Januari 2025 pukul 02.00 WIB
Beberapa planet seperti Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Merkurius dapat dilihat dengan mata telanjang. Sedangkan Uranus dan Neptunus, hanya bisa diamati dengan bantuan teleskop atau di langit yang sangat gelap.
Disebabkan Planet Mengorbit Matahari
Fenomena planet berbaris terjadi karena planet-planet di Tata Surya mengorbit Matahari di bidang datar yang disebut ekliptika. Ada yang sedikit di atas atau di bawah bidang ini, tapi secara kasar posisinya sama.
Saat bergerak mengelilingi Matahari, planet-planet ini kadang berada di sisi yang sama dengan bintang tersebut sehingga kita dapat melihatnya di langit secara bersamaan. Planet-planet itu terlihat berbaris secara lurus karena berada di ekliptika.
Dampak dari Planet Sejajar
Fenomena enam planet berjajar kerap dijadikan bahan hoax bahwa akan terjadi suatu peristiwa yang mengganggu keseimbangan alam semesta. Disebutkan Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, fenomena ini tidak memberikan dampak apapun terhadap Bumi.
Jika diamati dengan mata biasa, planet hanya terlihat sebagai titik cahaya seperti bintang, namun dengan teleskop bisa melihat lebih detail, contohnya akan terlihat cincin Saturnus.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa semua planet mengitari Matahari dengan periode tertentu, ada yang satu tahun, ada pula yang lebih dari satu tahun. Hal ini bisa dihitung dan dimodelkan ketampakannya di langit, sehingga jauh-jauh hari sudah bisa diperkirakan.
Planet Sejajar Berikutnya
Setelah Januari, fenomena serupa akan terjadi, 5 sampai 7 planet akan sejajar di langit. Berikut adalah daftar kesejajaran planet berikutnya yang menampilkan 6 hingga 7 planet:
28 Februari 2025: kesejajaran penuh Saturnus, Merkurius, Neptunus, Venus, Uranus, Jupiter, dan Mars di malam hari
29 Agustus 2025: Merkurius, Venus, Jupiter, Uranus, Neptunus, dan Saturnus.
(rns/fay)