Astronaut Terjebak di Antariksa, Bagaimana Pasokan Air dan Udara?
Hide Ads

Astronaut Terjebak di Antariksa, Bagaimana Pasokan Air dan Udara?

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 16 Agu 2024 15:44 WIB
NASA astronauts Butch Wilmore, left, and Suni Williams waves to photographers after leaving the operations and checkout building for a trip to launch pad at Space Launch Complex 41 Wednesday, June 5, 2024, in Cape Canaveral, Fla. The two astronauts are scheduled to liftoff later today on the Boeing Starliner capsule for a trip to the international space station. . (AP Photo/Chris OMeara)
Astronaut Barry Wilmore (61) dan Sunita Williams (58). Foto: AP/Chris O'Meara
Jakarta -

Dua astronaut terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan diprediksi baru bisa pulang tahun 2025. Astronaut asal Amerika Serikat itu adalah Barry Wilmore (61) dan Sunita Williams (58), yang awalnya hanya dikirim untuk misi selama delapan hari.

Pertanyaan yang banyak muncul kemudian ialah bagaimana keduanya bertahan hidup di ruang angkasa. Paling utama mengenai oksigen dan air yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup.

Untuk menjawab rasa penasaran, detikINET menghubungi ahli astronomi dan astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengenai hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal air dan oksigen, sudah ada sistem recycle. Jadi, mungkin sudah ada persiapan untuk misi jangka panjang. Tetap, makanan belum bisa produksi sendiri di ISS, jadi harus dikirim pasokan dari Bumi," jelasnya melalui sambungan telepon.

Belakangan, sudah ada sistem Kontrol Lingkungan dan Pendukung Kehidupan (ECLSS) ISS yang merupakan gabungan perangkat keras yang mencakup Water Recovery System. Sistem ini mengumpulkan air dan mengirimkannya ke Water Processor Assembly (WPA), yang menghasilkan air minum. Salah satu komponen khusus menggunakan dehumidifier canggih untuk menangkap kelembapan yang dilepaskan ke udara kabin dari napas dan keringat kru. Subsistem lain, Urine Processor Assembly (UPA), menghasilkan air daur ulang dari urine menggunakan distilasi vakum.

ADVERTISEMENT

Selain cadangan makanan, biasanya para astronaut akan dibekali beberapa suku cadang yang diperlukan untuk penggantian peralatan. Dengan begitu, mereka dapat bersiap ketika ditemukan permasalahan dalam misi mereka.

Lalu, bagaimana dengan pakaian para astronaut di ISS?

"Untuk di dalam modulnya, kondisinya sudah disesuaikan dengan kondisi di Bumi, dan kalau kita lihat tayangan astronaut tersebut, mereka menggunakan pakaian biasa. Mungkin, sebut saja mereka harus berganti, tetapi juga sudah ada cara pembersihan seperti dry cleaning. Jadi, bukan dicuci basah," tutupnya.




(ask/fay)
Berita Terkait