Panas Ekstrem di Musim Haji, Ini Tindakan Arab Saudi
Hide Ads

Panas Ekstrem di Musim Haji, Ini Tindakan Arab Saudi

Rachmatunnisa - detikInet
Kamis, 30 Mei 2024 10:55 WIB
Ilustrasi haji atau umrah
Foto: Getty Images/iStockphoto/Aviator70
Jakarta -

Wilayah Arab Saudi tengah dilanda suhu panas yang cukup ekstrem. National Center for Meteorology (NMC) Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan musim musim panas di negara gurun tersebut akan dimulai 1 Juni 2024.

"Sabtu (1/6/2024) akan menjadi hari pertama musim panas tahun ini di seluruh wilayah Kerajaan," kata NMC dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip detikINET dari Saudi Gazette.

Panas ekstrem ini akan terjadi bertepatan dengan musim haji. NMC kemudian menjajaki strategi baru untuk mengurangi panas ekstrem yang dialami para jemaah tersebut selama ibadah haji dengan menggunakan teknik modifikasi cuaca yang canggih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO NMC Ayman Ghulam, mengungkapkan pendekatan inovatif ini dalam sebuah pertemuan tentang dampak iklim pada musim haji tahun ini. Suhu di tempat-tempat suci yang dikunjungi jemaah diperkirakan akan melonjak hingga sekitar 48 derajat Celcius, serta kelembapan rendah dan tutupan awan yang terbatas.

Inisiatif ini bertujuan memanfaatkan teknik peningkatan curah hujan yang canggih untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi jutaan peziarah. Penelitian melibatkan penyelidikan metode untuk mempengaruhi pola cuaca, termasuk penyemaian awan atau bentuk intervensi lain yang mendorong pembentukan awan atau curah hujan.

ADVERTISEMENT

Meskipun rincian strategi ini masih dipelajari, tujuannya adalah memanfaatkan fenomena meteorologi untuk memoderasi suhu dan memperbaiki kondisi jemaah. Inisiatif ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam penerapan praktis teknologi pengendalian iklim di wilayah tersebut.

Dr Ghulam juga menyoroti perluasan layanan meteorologi di tempat-tempat suci, termasuk peningkatan kemampuan radar dan pencitraan satelit untuk memastikan bahwa prakiraan cuaca yang akurat.




(rns/rns)
Berita Terkait