World Water Forum Bareng Elon Musk Usai Digelar di Bali, Apa Hasilnya?
Hide Ads

World Water Forum Bareng Elon Musk Usai Digelar di Bali, Apa Hasilnya?

Tim - detikInet
Senin, 27 Mei 2024 15:45 WIB
Presiden World Water Council LoΓ―c Fauchon menyampaikan pidato saat pembukaan World Water Forum ke-10 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024). ANTARA FOTO/Media Center Wolrd Water Forum 2024/Aprillio Akbar/nym.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta -

Gelaran World Water Forum World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali sejak Sabtu (18/5), resmi ditutup pada Jumat (24/5). Acara ini menghasilkan sejumlah keputusan penting terkait pengelolaan air bagi dunia.

Rangkaian Acara

World Water Forum ke-10 diawali ritual upacara Segara Kerthi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-kura Bali, Denpasar.

Pada hari berikutnya, para delegasi mendapat jamuan dalam Gala Dinner yang dilaksanakan di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parade budaya khas Indonesia terasa kental dalam acara tersebut, mulai dari pakaian yang dikenakan kepala negara dan undangan, penampilan seni musik dan tari, serta menu makan malam.

Makan malam tersebut ditemani alunan alat musik tradisional asal Kalimantan, Sape, yang dimainkan musisi Ayuan Prawida. Sape merupakan alat musik yang mirip gitar tapi cara memainkannya bukan digenjreng, melainkan dipetik.

ADVERTISEMENT

Di tengah gelaran akbar tersebut, Indonesia juga kedatangan taipan asal Amerika Serikat (AS), Elon Musk. Musk hadir untuk meresmikan mengudaranya layanan internet miliknya, Starlink, di Indonesia.

Tak hanya urusan bisnis, Musk juga hadir dalam World Water Forum ke-10 dan bahkan menjadi salah satu pembicara dalam pembukaan pada Senin (24/5). Dalam pidatonya, Musk menyinggung bagaimana masalah air bisa diselesaikan dengan teknologi, di antaranya desalinasi.

World Water Forum ke-10 yang mengusung tema "Water for Shared Prosperity" resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga memperkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Deklarasi Menteri

World Water Forum ke-10 yang dilaksanakan kurang lebih sepekan ini menghasilkan sejumlah hal, salah satunya Deklarasi Menteri. Deklarasi tersebut di antaranya memuat usulan berikut:

  • Pembentukan Center of Excellence (CoE) on Water and Climate Resilience atau Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim atau di kawasan Asia Pasifik
  • Mengusulkan peringatan Hari Danau Sedunia atau World Lake Day
  • Mengangkat dan mendorong isu pengelolaan sumber daya air secara terpadu pada pulau-pulau kecil
  • Mengusulkan Global Water Fund atau platform pembiayaan air dunia. Platform ini nantinya akan menjadi wadah multi-pihak untuk membantu masalah pendanaan air yang efektif dan berkelanjutan.

Selain itu, forum ini juga menghasilkan 113 proyek senilai US9,4 miliar atau sekitar Rp151 triliun, yang mencakup proyek percepatan penyediaan air minum bagi 3 juta rumah tangga hingga proyek pengelolaan air limbah domestik bagi 300 ribu rumah tangga di seluruh dunia.

Pada penutupannya, World Water Forum ke-10 masih memberikan sajian Cultural Nights di Taman Baghawan pada Jumat (24/5). Peserta disambut dengan festival kuliner, pertunjukan budaya, kerajinan, musik daerah, hingga pameran produk unggulan dari daerah-daerah di Indonesia.

Selain itu, para peserta dan delegasi juga dapat mengikuti acara field trip ke tiga opsi destinasi, yakni Ubud, Tabanan, dan Karangasem pada Sabtu (25/5).

*) Artikel ini sebelumnya tayang di CNN Indonesia dengan judul 'Apa Hasil dari World Water Forum ke-10?''




(rns/rns)