Ukuran Ikan Makin Kecil, Ternyata Ini Sebabnya
Hide Ads

Ukuran Ikan Makin Kecil, Ternyata Ini Sebabnya

Tim - detikInet
Kamis, 14 Mar 2024 17:00 WIB
croaker fish Sell in fresh seafood market, note  select focus with shallow depth of field
Ilustrasi ikan. Foto: Getty Images/iStockphoto/ideation90
Jakarta -

Kalau kamu sering belanja dan merasa ikan makin kecil, bisa jadi penelitian ini punya jawabannya. Sebuah studi di Jepang mengungkap ikan di Samudera Pasifik Utara bagian barat semakin kecil karena perubahan pasokan makanan yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Studi University of Tokyo yang diterbitkan dalam jurnal Fish and Fisheries menganalisis data jangka menengah mengenai bobot 13 spesies ikan selama periode 33 tahun (1995-97 hingga 2018) dan data jangka panjang tentang bobot empat spesies ikan selama jangka waktu 40 tahun (1978 hingga 2018). Para peneliti Jepang menemukan dua periode berbeda di mana ikan lebih kecil pada 1980-an dan 2010-an.

Para ilmuwan mencatat bahwa penyebab di balik penurunan berat ikan pada tahun 1980-an tampaknya adalah lonjakan populasi ikan sarden Jepang. Dengan semakin banyaknya ikan sarden yang bersaing untuk mendapatkan sumber daya, spesies ikan lain memiliki lebih sedikit makanan yang tersedia. Sehingga, ini menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, para peneliti menghubungkan penurunan berat ikan pada tahun 2010-an sebagian besar disebabkan oleh perubahan iklim. Stratifikasi laut yang lebih kuat, yang disebabkan oleh pemanasan air, dilaporkan membatasi aliran nutrisi dari lapisan yang lebih dalam ke permukaan dan juga mengurangi pasokan makanan bagi ikan.

Melansir Next Shark, menyusutnya jumlah ikan di Pasifik Utara bagian barat menunjukkan gangguan yang lebih luas terhadap ekosistem laut. Negara-negara yang mengandalkan makanan laut seperti Jepang perlu mengatasi dampak pemanasan global terhadap kehidupan laut yang semakin meningkat. Para ilmuwan mencatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak jangka panjang dari perubahan iklim dan persaingan terhadap populasi ikan.

ADVERTISEMENT

Penulis studi Shin-ichi Ito, seorang profesor di University of Tokyo, menekankan perlunya pendekatan pengelolaan inovatif untuk mempertahankan populasi ikan dalam siaran persnya.

"Stok ikan harus dikelola secara berbeda dibandingkan sebelumnya, mengingat meningkatnya dampak kondisi yang disebabkan oleh perubahan iklim. Situasi yang dialami ikan jauh lebih parah dibandingkan beberapa dekade lalu. Jika kita tidak bisa menghentikan pemanasan global, kualitas ikan bisa menurun. Jadi, kita perlu mengambil tindakan agar kita bisa menikmati laut yang sehat dan ikan yang lezat," ujarnya.




(ask/ask)