.webp)
NASA menyiapkan misi Artemis III untuk membawa astronaut ke Bulan, dan mereka sudah menunjuk Nikon untuk menggarap kamera yang akan dibawa.
NASA dan Nikon baru-baru ini menandatangani perjanjian Space Act, yang menandai kerja sama mereka dalam mengembangkan kamera modern yang bisa menghadapi kondisi lingkungan yang berat, seperti di permukaan Bulan.
Sebelumnya, ahli di NASA sudah melakukan pengujian awal terhadap kamera mirrorless Nikon Z9 untuk memperkirakan spesifikasi kamera yang diperlukan untuk bisa dioperasikan di Bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbekal dari data tersebut, kini NASA dan Nikon mulai menggarap Z9 versi modifikasi yang akan dinamai handheld universal lunar camera (HULC), demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (4/3/2024).
HULC akan dipakai pada misi Artemis III, yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di permukaan bulan. Misi ini sebelumnya mengalami penundaan dan baru akan terjadi pada September 2026.
NASA menyebut kamera tersebut akan menggunakan lensa Nikkor, menggunakan selimut thermal buatan NASA untuk melindungi dari lingkungan sekitar, serta grip kustom agar bisa dioperasikan astronaut saat memakai pakaian luar angkasa.
Tak cuma itu, komponen elektrik internalnya juga akan dimodifikasi untuk mengurangi dampak dari radiasi.
Dibandingkan dengan misi ke bulan sebelumnya (Apollo 1 - 7, antara tahun 1961-1972), kamera yang dibuat Nikon dan NASA ini jelas lebih canggih, fleksibel, dan mudah dipakai. Pasalnya kamera yang dipakai saat itu tidak dilengkapi viewfinder, dan bahkan membutuhkan unit terpisah untuk merekam video dan foto.
Sebagai informasi, dalam misi Apollo 15 misalnya, ada empat modul kamera yang dipakai. Yaitu kamera Hasselblad 70mm, Maurer DAC 16 mm , Nikon 35mm, dan kamera TV berwarna Westinghouse.
Sejauh ini NASA sudah melakukan sejumlah pengujian untuk kamera tersebut, yaitu uji thermal, radiasi, dan ruang hampa. Dari pengujian tersebut akan terlihat performa kamera saat dipakai di kondisi lingkungan seperti di luar angkasa. Kameranya juga sudah diuji coba oleh astronaut yang memakai pakaian luar angkasa dan simulasi spacewalk di Arizona, dan di Spanyol saat pelatihan geologi.
(asj/fay)
