Asteroid Sebesar Bus Dekati Bumi, NASA Angkat Bicara

Muhammad Lugas Pribady - detikInet
Jumat, 23 Feb 2024 13:45 WIB
Ilustrasi asteroid. Foto: Getty Images/iStockphoto/buradaki
Jakarta -

Asteroid seukuran bus ditemukan terbang dekat Bumi yang hanya berjarak 140.000 mil, bahkan lebih dekat daripada Bulan. Asteroid sebesar bus yang diberi nama asteroid 2024 DW, per tanggal 22 Februari 2024 mencapai titik terdekatnya dengan Bumi.

Namun hal ini tak perlu dirisaukan karena NASA menjamin asteroid tersebut tidak akan membahayakan planet ini. Dikutip detikINET dari Space.com, NASA menyebut asteroid ini baru ditemukan dan memiliki lebar sekitar 13 meter, akan terbang dalam jarak 225.000 kilometer dari Bumi saat 22 Februari kemarin.

Jarak tersebut lebih dekat dari jarak rata-rata ke Bulan yang mengorbit sekitar 385.000 kilometer dari Bumi. Asteroid ini hanyalah satu dari beberapa asteroid yang diklasifikasikan ke dalam asteroid yang berpotensi berbahaya.

NASA juga menjelaskan beberapa asteroid yang akhir-akhir ini akan melintasi Bumi, di antaranya asteroid lain yang sama berukuran bus akan melintasi Bumi pada jaraka 775.000 kilometer dan asteroid seukuran jumbo jet akan melintasi pada jarak 4 juta kilometer. Masih lebih dekat asteroid 2024 DW.

Diketahui, dari data yang dihimpun oleh Minor Planet Center (MPC) yang merupakan persatuan astronomi internasional, asteroid 2024 DW pertama kali ditemukan pada 19 Februari 2024 oleh para astronom melalui Survei Gunung Lemmon. Survei ini adalah bagian dari Survei Langit Catalina yang tengah berlangsung untuk melacak asteroid dekat Bumi yang berpotensi mengancam planet ini.

Para ilmuwan awalnya menggunakan Steward Observatory di Stasiun Mt. Lemmon di Pegunungan Santa Catalina di timur laut Tucson, Arizona, untuk menemukan asteroid tersebut. Selanjutnya pengamatan dilakukan menggunakan teleskop milik Universitas Hawai di puncak gunung berapi Mauna Kea untuk mengkonfirmasi temuan tersebut.

Terkini, para astronom bersama ilmuwan NASA secara rutin mengawasi asteroid dekat Bumi yang memiliki potensi menimbulkan bahaya. Di bulan September lalu, pesawat ruang angkasa DART NASA menabrak asteroid kecil saat uji coba teknik defleksi asteroid yang jika berhasil, suatu hari ini dapat membantu melindungi planet Bumi.

Setahun kemudian, tepatnya September 2023 pesawat luar angkasa OSIRIS-REx membawa sampel batuan luar angkasa lainnya yakni asteroid Bennu ke Bumi untuk lebih memahami komposisi objek tersebut.



Simak Video "Video Visualisasi Asteroid 2024 YR4 yang Ramai Diprediksi Bakal Tabrak Bumi"

(fyk/fyk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork