Jumlah Harta Karun di Asteroid Ini Bikin Geleng-geleng Kepala
Hide Ads

Jumlah Harta Karun di Asteroid Ini Bikin Geleng-geleng Kepala

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 19 Feb 2024 10:15 WIB
Psyche
Foto: NASA/JPL-Caltech
Jakarta -

Asteroid yang satu ini, Psyche 16, sangat kaya akan logam berharga. NASA telah meluncurkan misi ke asteroid besar itu yang jaraknya sekitar 6 tahun lamanya, untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana interiornya terbentuk.

Asteroid ini diperkirakan memiliki nilai yang mencengangkan, sekitar USD 100.000 kuadriliun. Psyche 16 benar-benar merupakan tambang emas, penuh dengan elemen langka yang penting untuk mobil dan elektronik, seperti platinum dan paladium.

Untuk menjelajahi dan mungkin menetap luar angkasa, kita butuh sumber material dari luar Bumi. Perusahaan seperti AstroForge dan TransAstra sudah mempertimbangkan untuk menambang asteroid seperti Psyche. Namun seberapa dekat kita untuk menambangnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Philip Metzger, fisikawan di University of Central Florida, teknologinya sudah cukup dekat. Satu-satunya perbedaan antara penambangan di asteroid dan di Bumi adalah kebutuhan peralatan yang mampu bertahan di gravitasi rendah dan radiasi tinggi. Peralatan itu juga harus dapat berfungsi mandiri. Perlu waktu 20 menit atau lebih agar gelombang radio instruksi dapat mencapai asteroid.

Semua teknologi tersebut telah dikembangkan dan diuji di laboratorium, namun belum sepenuhnya siap untuk diterapkan. "Yang kurang saat ini adalah pendanaan," katanya Jika seluruh dana dikucurkan sekarang, kita mungkin akan melihat penambangan asteroid skala kecil dalam lima tahun,

ADVERTISEMENT

Menurut Kevin Cannon dari Colorado School of Mines, kemajuan dalam penambangan asteroid kemungkinan besar akan datang dari sektor swasta. Namun setidaknya ada satu kendala potensial yaitu menjelaskan ke calon investor mengapa kita harus menambang asteroid.

"Itu pertanyaan yang wajar. Membawa materi kembali ke Bumi "meragukan secara ekonomi," kata Cannon. Akan sangat mahal untuk melakukan hal ini, dan harga logam golongan platinum sebenarnya sedang menurun. Namun asteroid mungkin menjadi sumber material penting untuk pengembangan di luar angkasa.

"Jadi, misalnya, jika kita mengambil udara dari asteroid yang kaya akan udara, kita bisa membaginya menjadi hidrogen dan oksigen, dan menggunakannya sebagai bahan bakar roket untuk mengisi bahan bakar pesawat ruang angkasa," kata Cannon. Logam yang ditambang dari asteroid dapat diubah menjadi struktur besar di luar angkasa.

"Tidak ada teknologi ajaib yang harus kita ciptakan untuk menambang asteroid. Kita punya teknologinya," kata Cannon. "Ini soal kemauan untuk melakukan hal tersebut dan memberikan modal untuk melakukan hal tersebut."




(fyk/fyk)