Melanda Rancaekek, Ini 8 Fakta Mengerikan Tornado

Tim - detikInet
Kamis, 22 Feb 2024 12:30 WIB
Melanda Rancaekek, Ini 8 Fakta Mengerikan Tornado. Foto: worldbulletin.net
Jakarta -

Badai tornado melanda kawasan Rancaekek, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (21/2) sore. Netizen mengabadikan detik-detik terbentuknya pusaran angin saat kejadian, sehingga 'tornado'dan 'rancaekek' menjadi trending topic X/Twitter Indonesia hingga Kamis (22/2/2024) pagi ini.

Pakar Klimatologi Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Erma Yulihastin di akun X pribadi menyebut peristiwa itu merupakan badai tornado, bukan puting beliung. Berikut beberapa fakta mengerikan mengenai tornado:

Tornado bisa terjadi di mana saja

Tornado bisa terjadi di mana saja di dunia, walau sejauh ini tak ada catatan mengenai tornado yang terjadi di Antartika, tapi tetap ada kemungkinannya. "Agar tornado bisa terbentuk, diperlukan iklim lembab dan hangat. Hal ini tidak mungkin terjadi di Antartika, mengingat sudut matahari di bawah sana dan betapa dinginnya suhu di sana," sebut John Lavin, direktur di AccuWeather.

Tornado terjadi saat kondisi cuaca menciptakan lingkungan yang tepat dan 75% dari semua tornado terjadi di Amerika Serikat. Di AS, tornado paling banyak muncul di dataran tengah di sebelah timur Pegunungan Rocky dan sebelah barat Pegunungan Appalachian.

Tornado bisa berlangsung sampai beberapa jam

Menurut National Severe Storms Laboratory di Amerika Serikat yang meneliti cuaca ekstrem, durasi tornado bisa cuma beberapa menit, akan tetapi dapat juga berlangsung selama beberapa jam.

AS dilanda 1.000 tornado per tahun

Tornado memang banyak muncul di wilayah Amerika Serikat. Lembaga Insurance Information Institution menyebut rata-rata terjadi seribu tornado per tahunnya di negara itu. Untungnya, banyak di antaranya adalah tornado ringan yang tidak menyebabkan banyak kerusakan.

Tornado paling mematikan

Pada tanggal 18 Maret 1925, tornado memulai jalur kehancurannya di tenggara Missouri melalui selatan Illinois dan Indiana. Menurut pengamatan, tornado itu menempuh jarak 352 kilometer dalam tiga jam. Tornado ini menewaskan hampir 700 orang dan dianggap sebagai tornado terlama yang pernah tercatat.

Tornado berentetan yang mengerikan

Di tengah wabah tornado parah di Ujung Selatan AS pada tanggal 25-28 April 2011, 207 tornado dilaporkan terjadi pada tanggal 27 April saja. "Ini adalah peristiwa terburuk keempat, dalam hal kematian akibat tornado dalam satu hari," kata Lavin.

Tornado pada tanggal 27 April melanda beberapa negara bagian termasuk Mississippi, Alabama, Tennessee, Georgia dan Virginia, menewaskan 319 orang dan melukai 2.839 lainnya. Empat dari lebih dari 200 tornado yang mendatangkan malapetaka pada tanggal tersebut dinilai sebagai EF5 yang kuat pada Skala Fujita.

Berasal dari badai hebat

Kebanyakan tornado terbentuk dari badai petir yang hebat. Kecepatan angin tornado bisa melebihi 483 kilometer per jam. Akan tetapi rata-rata kecepatan tornado adalah antara 16 kilometer sampai 32 kilometer per jam.

Gang tornado di AS

Gang Tornado atau Tornado Alley adalah lokasi di Amerika Serikat bagian tengah dan Kanada, di mana tornado paling sering terjadi. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1952 sebagai judul proyek penelitian untuk mempelajari cuaca buruk di wilayah Texas, Louisiana, Oklahoma, Kansas, South Dakota, Iowa dan Nebraska.

Tornado bisa sangat merusak

Tornado mengeluarkan angin kencang yang dapat menumbangkan pohon, meratakan bangunan, dan menghancurkan jalan. Kontributor utama terhadap daya rusaknya adalah puing-puing yang diubah jadi proyektil. Melewati daerah berpenduduk, corong angin mengambil dan membawa jutaan benda kecil dan besar, termasuk pohon, batu, truk, bagian rumah, dan pecahan kaca. Proyektil ini dapat menyebabkan kerusakan sebanding dengan ukuran dan kecepatannya ketika bertabrakan dengan bangunan atau rumah atau jatuh ke tanah.



Simak Video "Video: Detik-detik Angin Tornado Menghantam Kota Puerto Varas Chile"

(fyk/fyk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork