Fenomena Double Rainbow di Langit Jakarta, Ini Penjelasannya
Hide Ads

Fenomena Double Rainbow di Langit Jakarta, Ini Penjelasannya

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 30 Jan 2024 10:45 WIB
Double rainbow atau pelangi ganda
Double rainbow atau pelangi ganda terlihat di Jakarta Selatan pada Selasa (30/1/2024) pagi. Foto: AN Uyung Pramudiarja/detikcom
Jakarta -

Di tengah cuaca musim hujan yang didominasi oleh langit yang mendung sepekan terakhir, langit Jakarta pada Selasa (30/1/2024) pagi disambangi fenomena double rainbow atau pelangi ganda.

"Lokasi JPO Tegal Parang sekira jam 7:00 WIB. Kondisi gerimis lembut tapi ada Matahari dari sisi timur, langit barat dan utara gelap," lapor Uyung, salah satu detikers yang mengabadikan momen tersebut.

Ada apa di balik fenomena alam yang menarik ini? Dikutip detikINET dari World Atlas, pelangi sebenarnya adalah sinar Matahari yang menyebar ke dalam spektrum warna dan dialihkan ke mata pengamat oleh tetesan air.

Bagian 'busur' mengacu pada fakta bahwa pelangi adalah sekelompok dari busur warna yang hampir melingkar dan memiliki pusat yang sama. Biasanya, kita hanya melihat sebagian dari keseluruhan lingkaran, yang mengarah ke bentuk busur.

Penampakan double rainbow bahkan lebih menarik lagi. Di Indonesia, peristiwa serupa pernah terjadi pada 2022 di Aceh Besar dan di negara lain yang cukup menarik perhatian, di tahun yang sama, yaitu di London, Inggris. Dianggap menarik karena ketika itu bertepatan dengan suasana ketika Ratu Elizabeth II wafat.

Mengutip penjelasan BMKG, pelangi ganda terbentuk ketika sinar Matahari dipantulkan dua kali dalam tetesan hujan, dengan cahaya ungu yang mencapai mata pengamat berasal dari titik hujan yang lebih tinggi dan cahaya merah dari titik hujan yang lebih rendah.

Fenomena pelangi ganda ini disebut relatif biasa terjadi, terutama pada saat Matahari sedang rendah di langit seperti di pagi hari atau sore hari.




(rns/fyk)