Bermacam Aroma Antariksa Menurut Astronaut, Uranus Bau Kentut!
Hide Ads

Bermacam Aroma Antariksa Menurut Astronaut, Uranus Bau Kentut!

Rachmatunnisa - detikInet
Minggu, 14 Jan 2024 19:01 WIB
Ilustrasi Astronot
Bermacam Aroma Antariksa Menurut Astronaut, Uranus Bau Kentut! Foto: iStock
Jakarta -

Ruang angkasa begitu sunyi. Manusia tidak dapat mendengar suara apa pun di antariksa yang hampir kosong. Meski demikian, berbagai aroma dan bau bisa tercium.

Para astronaut dan penjelajah luar angkasa yang kembali ke Bumi meceritakan bahwa alam semesta mengeluarkan berbagai bau berbeda tergantung di sudut mana manusia berada.

Dikutip dari Space.com, berikut adalah macam-macam bau yang dideskripsikan para astronaut dari berbagai ekspedisi luar angkasa selama beberapa dekade.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bubuk mesiu

Astronaut yang menjadi bagian dari pendaratan Apollo di Bulan sering berkomentar mencium bau seperti bubuk mesiu.

Mereka memang tidak dapat mencium bau luar angkasa di luar pesawat ruang angkasa, karena tentu saja hal itu berbahaya dan bisa mematikan. Bau tersebut akan tercium jelas setelah mereka kembali ke ruang penyimpanan udara dan melepas helm mereka.

ADVERTISEMENT

Daging terbakar

Astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional tidak hanya melaporkan mencium bau seperti bubuk mesiu, tetapi juga daging terbakar seperti steak.

Logam

Banyak astronot yang merasakan bau logam dan asam. Menurut para ilmuwan, sumber bau logam dan daging terbakar berasal dari hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).

Ini adalah molekul organik yang sama yang ditemukan pada makanan hangus di Bumi dan sering kali terdapat di luar angkasa.

Minuman keras

Beberapa astronaut mencium bau minuman keras, terutama. Hal ini disebabkan oleh Sagitarius B2, awan debu besar di pusat galaksi kita, mengandung alkohol dalam jumlah besar, termasuk vinil alkohol, metanol, dan etanol.

Telur busuk, urin, dan almond

Sebuah komet yang terlihat oleh pesawat ruang angkasa Rosetta milik Badan Antariksa Eropa pada tahun 2014, dijuluki 67P/Churyumov-Gerasimenko, diketahui berbau telur busuk dan urin.

Para ilmuwan mendeteksi berbagai molekul pada batuan luar angkasa yang bau itu, dan ada tiga temuan yang menonjol. Yang pertama adalah hidrogen sulfida, molekul yang memunculkan bau busuk pada telur busuk atau kentut.

Yang kedua adalah amonia, yang mengingatkan kita pada bau urin. Yang ketiga adalah hidrogen sianida yang meskipun bersifat racun, memiliki bau seperti almond yang lebih menarik.

Kentut

Tak disangka, Uranus adalah planet yang baunya seperti orang yang mengalami perut kembung. Fakta bahwa Uranus berbau kentut diungkap sebuah penelitian oleh Oxford University pada tahun 2018.

Penyebabnya, atmosfer bagian atas Uranus terdiri dari hidrogen sulfida, molekul yang sama yang ditemukan di komet 67P/Churyumov-Gerasimenko yang berbau kentut.




(rns/rns)