.webp)
Siapa yang waktu kecil punya cita-cita jadi astronaut, acung jari! Selain jadi guru atau dokter, astronaut jadi salah satu profesi yang diidam-idamkan banyak anak kecil karena dianggap bergengsi. Tapi, tidak semudah itu Ferguso untuk menjadi astronaut.
Dikutip dari IFL Science, Kamis (28/12/2023) ada banyak skill yang dibutuhkan untuk menjadi orang terpilih yang bisa menjelajah ruang angkasa. Untuk jumlah pekerja di NASA, ada 18.000 pekerja mulai petugas kebersihan hingga ke jajaran direksi. Namun, baru kurang dari 1.000 orang yang terpilih menjadi astronaut dan menjelajah ke ruang angkasa.
Kita mulai dari syarat utama menjadi astronaut. Dari latar belakang pendidikan, calon astronaut tentu saja harus lulusan magister dari disiplin ilmu STEM (science, technology, engineering and mathematics). Selain itu, dibutuhkan pengalaman profesional atau setidaknya 1.000 jam terbang pilot pesawat jet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu baru dari pendidikan. Untuk menjadi astronaut, syarat selanjutnya mempunyai pengalaman hidup yang menarik serta dirasa mampu mendukung menjalankan profesi. Salah satu yang menarik, pengalaman seseorang yang menjadi pebalap mobil ternyata mampu mengantarkannya menjadi kandidat. Ini karena dia dianggap mampu mengambil keputusan dengan cepat, berpacu dengan waktu di tengah kondisi genting.
"Ini bukanlah pekerjaan mudah untuk dilakukan. Ada banyak pelatihan yang harus dilalui orang. Jadi ketika kami melihat seseorang secara keseluruhan, proses evaluasi kami benar-benar melihat segala sesuatu tentang Anda, tidak hanya riwayat pekerjaan Anda, tetapi juga secara pribadi, hal-hal apa saja yang Anda sukai?" kata Manajer Seleksi Astronaut NASA April Jordan mengatakan kepada IFL Science.
Menjadi astronaut harus cerdas, mampu beradaptasi dan tahan banting. Kerja tim dibutuhkan karena misi luar angkasa tidak bisa dilakukan seorang diri.
"Anda berlatih untuk misi Anda sebagai sebuah tim, dan itu adalah tim Anda di luar angkasa dan tim Anda di darat tempat Anda berkomunikasi. Keterampilan tim adalah sesuatu yang sangat tinggi dalam daftar kompetensi teratas yang kami cari," lanjut Jordan.
Setelah menjadi astronaut pun tidak gampang. Setiap hari adalah sekolah yang harus dijalani. Mulai kendaraan, teknologi, riset, sampai eksperimen, semuanya selalu diperbaharui.
Bisa disimpulkan, menjadi astronaut membutuhkan kemampuan fisik, mental, dan teknis yang baik. Sebab, profesi ini adalah pekerjaan yang berisiko tinggi.
Siapapun yang bercita-cita jadi astronaut, semoga jalannya dilancarkan, ya. Tetap semangat!
(ask/fay)
