NASA Kirim Video Kucing Oren dari Luar Angkasa ke Bumi, untuk Apa?
Hide Ads

NASA Kirim Video Kucing Oren dari Luar Angkasa ke Bumi, untuk Apa?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 21 Des 2023 12:10 WIB
Video kucing Taters yang dikirim dari luar angkasa
Foto: NASA/JPL-Caltech
Jakarta -

Video kucing tidak hanya jadi sumber hiburan di internet, tapi juga bisa membantu eksperimen sains. Itulah yang dilakukan NASA saat mengirimkan video kucing oren dari luar angkasa.

Video ultra HD berdurasi 15 detik itu memperlihatkan seekor kucing oren bernama Taters milik salah satu karyawan NASA yang sedang mengejar laser berwarna merah. Menariknya, video itu dikirimkan ke Bumi menggunakan laser.

Video itu dikirimkan dari luar angkasa ke Bumi sebagai bagian dari eksperimen Deep Space Optical Communication (DSOC) yang dilakukan NASA dan Jet Propulsion Laboratory (JPL). Video Taters menempuh perjalanan sekitar 31 juta km, atau 80 kali jarak Bumi ke Bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eksperimen ini bertujuan untuk menguji teknologi laser yang diharapkan bisa meningkatkan komunikasi di Bumi dengan area tata surya yang jauh lebih pelosok dan jarang dijamah. Sebabnya selama ini komunikasi dilakukan dengan mengandalkan frekuensi radio yang kesulitan mengirimkan foto dan video berkualitas tinggi dari jarak yang jauh.

ADVERTISEMENT

Tim DSOC awalnya mengunggah video Taters ke wahana antariksa Psyche yang dibawa ke luar angkasa menggunakan roket SpaceX pada 13 Oktober lalu. Pada 11 Desember dikirimkan kembali ke Bumi.

"Walaupun disiarkan dari jarak jutaan kilometer, (teknologi) ini mampu mengirimkan video lebih cepat daripada kebanyakan koneksi internet broadband," kata JPL Electronics Lead Ryan Rogalin, seperti dikutip dari BBC, Kamis (21/12/2023).

Video itu kemudian diterima oleh teleskop Hale di observatorium Palomar lalu dikirim ke markas JPL dan diputar secara real-time. Walaupun menempuh jarak jutaan km, video Taters hanya membutuhkan 101 detik untuk sampai ke Bumi.

Rogalin mengatakan koneksi broadband yang digunakan untuk mengirimkan video Taters dari observatorium Hale ke markas JPL jauh lebih lambat dibandingkan sinyal yang digunakan untuk mengirimkan video dari luar angkasa.

"Pencapaian ini menandai komitmen kami untuk memajukan komunikasi optik sebagai elemen kunci untuk memenuhi kebutuhan transmisi data di masa depan," kata Wakil Administrator NASA Pam Melroy.

"Meningkatkan bandwidth kita sangat penting untuk mencapai tujuan eksplorasi dan sains di masa depan, dan kami menantikan kemajuan berkelanjutan dari teknologi ini dan transformasi cara kita berkomunikasi selama misi antarplanet di masa depan," sambungnya.




(vmp/fay)