Gawat, Gunung Es Terbesar Dunia Bergeser Setelah 30 Tahun
Hide Ads

Gawat, Gunung Es Terbesar Dunia Bergeser Setelah 30 Tahun

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 28 Nov 2023 10:15 WIB
Lapisan es penting di Gletser Thwaites Antartika berada di ambang bahaya dalam waktu lima tahun ini. Diperkirakan akan ada percepatan pencairan gletser yang drastis.
Gawat, Gunung Es Terbesar Dunia Bergeser Setelah 30 Tahun. Foto: NASA
Jakarta - Gunung es terbesar di dunia bergerak untuk pertama kalinya dalam kurun waktu lebih dari tiga dekade. Berukuran 4.000 kilometer persegi dan tebal sekitar 400 meter, gunung es A23a seukuran sebuah kota tercipta pada Agustus 1986, ketika lepas dari garis pantai Antartika.

Bongkahan es yang mengapung dengan cepat menjadi tanah di dasar laut yang berlumpur dan tetap berada di Laut Weddell. Kini, citra satelit menunjukkan pergerakannya secara signifikan selama beberapa tahun terakhir, menurut British Antarctic Survey.

Dikutip dari BBC News, seperti kebanyakan gunung es di Laut Weddell, A23a diperkirakan akan hanyut bersama Arus Sirkumpolar Antartika dan akhirnya berakhir di Samudra Atlantik Selatan. Pada akhirnya, seperti semua gunung es, ia akan mencair hingga lenyap.



Adapun alasan terjadinya pelayaran tiba-tiba gunung es tersebut masih belum dipahami. Sejumlah ilmuwan bertanya-tanya apakah perubahan suhu perairan turut memicu hal ini.

"Saya menanyakan hal ini kepada beberapa rekan, apakah ada kemungkinan perubahan suhu di lapisan air yang mungkin memicu pergerakannya," kata Dr Andrew Fleming, pakar penginderaan jauh dari British Antarctic Survey.

"Gunung es ini telah ada selama lebih dari tiga dekade dan kami perkirakan ukurannya akan mengecil hingga kehilangan cengkeramannya dan mulai bergerak," sambungnya.

Iceberg berasal dari bahasa Belanda 'ijsberg' yang berarti gunung es. Secara umum, gunung es yang terbentuk di Antartika berukuran lebih besar dan memiliki puncak datar, sedangkan gunung es di Arktik yang berasal dari Greenland berukuran lebih kecil dan sering kali berbentuk tidak beraturan.

Sekitar 90% massa gunung es biasanya berada di bawah permukaan air. Oleh karena itu ungkapan 'puncak gunung es' digunakan untuk menggambarkan situasi di mana hanya sebagian kecil yang terlihat dari masalah yang jauh lebih besar yang terlihat.

A23a sempat kehilangan 'gelar' sebagai gunung es terbesar di dunia pada Mei 2021 ketika A76 terlepas dari Lapisan Es Ronne di Laut Weddell. Awalnya bongkahan raksasa ini berukuran 4.320 kilometer persegi, namun kemudian terpecah menjadi tiga bagian.

Bahkan, A23a tergolong kecil dibandingkan gunung es terbesar sepanjang masa. Gunung es ini terlihat pada bulan November 1956. Karena masa tersebut sebelum adanya citra satelit, ukuran pastinya tidak diketahui.

Namun diperkirakan gunung es itu memiliki panjang 335 kilometer dan lebar 97 kilometer dan luas 31.000 kilometer persegi, tiga kali lebih besar dari Pulau Besar Hawaii.


(rns/afr)