Bukan perkara mudah menangkap ular piton. Apalagi ukurannya raksasa, mencapai berat hampir 100 kilogram, setidaknya butuh lima orang.
Ini seperti dialami ahli konservasi Mike Elfenbein. Jadi dia dan putranya sedang menangkap ular piton di Cagar Alam Nasional Big Cypress ketika mereka bertemu dengan hewan reptil berukuran sangat besar.
"Itu lebih dari sekadar ular, itu adalah monster," kata ayah berusia 45 tahun itu pada CBS News.
Tiga pemburu ular piton lainnya -- Trey Barber , Carter Gavlock , dan Holden Hunter -- bertemu dengan makhluk besar itu pada saat yang bersamaan. Meski tidak saling kenal, kelima pemburu itu bersatu untuk menangkap ular piton Burma tersebut.
"Kami berlima tahu bahwa kami harus menangkap benda ini," kata Elfenbein.
Tim menghabiskan lebih dari 45 menit bergulat dengan ular piton besar, yang digambarkan sebagai "lawan tangguh" yang "tidak takut sama sekali" terhadap para pemburu. Reptil tersebut terus mengangkat tubuhnya dari tanah untuk mengekang manusia dan seolah mengusir pemburu tersebut.
Sekitar jam 10 malam pada tanggal 3 November, pemburu ular piton profesional Amy Siewe mendapat telepon dari Elfenbein setelah ular itu ditangkap. Dia mengukur ular tersebut, panjangnya sekitar 5,2 meter, dan beratnya mencapai 89 kilogram.
Ini menjadikannya ular piton terberat kedua yang pernah ditangkap di Florida, kata Ian Bartoszek, manajer penelitian di lembaga konservasi tersebut, kepada CBS News.
Piton Burma menjadi salah satu spesies ular terbesar di dunia. Ular piton dibawa dari Asia Tenggara ke Florida pada tahun 1970an melalui perdagangan hewan peliharaan.
Predator invasif ini dengan cepat menyebar ke seluruh ekosistem Everglades dan dianggap bertanggung jawab atas penurunan 90% populasi mamalia asli.
Ahli biologi, relawan dan aktivis konservasi telah berupaya mengurangi populasi ular piton Burma di wilayah tersebut.
Ular piton terberat yang ditangkap oleh ahli biologi di Hutan Negara Bagian Picayune Strand memiliki berat97 kilogram dan panjang 5,4 kilogram, kata Bartoszek.
Sisa-sisa kuku rusa ekor putih ditemukan di perut ular piton. Ini sebagai pengingat, kata Bartoszek, bahwa ular-ular ini adalah pemburu hewan besar.
"Kita sering melihat sisa-sisa rusa di dalam tubuh ular piton. Dampaknya terhadap jaring makanan di ekosistem Greater Everglades tidak dapat disepelekan,"pungkas Bartoszek.
Simak Video "Video: Lansia 66 Tahun Ditelan Ular Piton 6 Meter"
(afr/afr)