Pemerintah Latihan Tanggulangi Tumpahan Minyak di Laut RI

Aisyah Kamaliah - detikInet
Rabu, 25 Okt 2023 14:45 WIB
Indonesia merupakan negara maritim dengan luas perairan 6,4 juta km persegi, karena itu latihan untuk menanggulangi tumpahan minyak di laut harus dilakukan. Foto: Oil Spill Combat Team (OSCT)
Jakarta -

Indonesia merupakan negara maritim dengan luas perairan 6,4 juta km persegi, karena itu latihan untuk menanggulangi tumpahan minyak di laut harus dilakukan. Indonesia adalah negara terluas dengan garis terpanjang di Asia Tenggara.

Pemerintah pun berperan aktif dalam upaya perlindungan lingkungan maritim tersebut salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan Marine Pollution Exercise (Marpolex) yang rutin diselenggarakan, yang mana tahun ini dilakukan Latihan National Marpolex 2023, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Fokus utama dalam kegiatan Marpolex adalah latihan menguji dan mengevaluasi prosedur penanggulangan tumpahan minyak dalam skala lokal, regional, dan nasional, serta melatih dan meningkatkan kerjasama dan kapabilitas dalam operasi pengamatan, pengamanan, pencarian dan pertolongan, pemadaman kebakaran, penanggulangan tumpahan minyak, serta dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat tumpahan minyak di laut.

Tumpahan minyak di perairan Indonesia telah beberapa kali terjadi, baik dalam skala lokal maupun lintas batas negara. Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi mengungkapkan contoh kasus tumpahan minyak yang terjadi di Perairan Karawang pada tahun 2019, disebabkan oleh kebocoran pipa gas pada sumur minyak YYA-1 milik PHE ONWJ.

Sementara itu untuk di tingkat internasional, tumpahan minyak dari Montara Wellhead Platform di perairan Laut Timor, Australia, pada tahun 2009 memasuki perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia dan menyebabkan kerusakan lingkungan serta kerugian sosial ekonomi masyarakat.

Pelabuhan-pelabuhan yang ada di Indonesia pun tidak terlepas dari ancaman tumpahan minyak, termasuk Pelabuhan Tanjung Priok. Tanjung Priok adalah pelabuhan tersibuk di Indonesia, dengan lebih dari 50% dari seluruh arus barang yang masuk dan keluar dari Indonesia melewati pelabuhan ini. Dengan begitu, Pelabuhan Tanjung Priok menjadi penopang utama perekonomian Indonesia.

"Kami memilih Pelabuhan Tanjung Priok sebagai lokasi penyelenggaraan National Marpolex 2023 untuk menguji kesiapan personil dan peralatan penanggulangan pencemaran di perairan. Lokasi ini menjadi tempat bantuan jika terjadi bencana pelayaran di kawasan paling padat dalam aktivitas pelayaran," kata Capt. Antoni, dalam rilis yang diterima detikINET, Rabu (25/10/2023).

Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Capt. Weku Frederick Karuntu mengungkapkan, untuk kegiatan seperti ini harusnya regular dilakukan di pelabuhan-pelabuhan seperti di Pelabuhan Tanjung Priok ini.

"Jadi saya menyarankan operator pelabuhan untuk bisa lebih intens lagi bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini. Prosedurnya sudah benar, melibatkan banyak pihak yang ada di pelabuhan baik Kementerian/Lembaga dan instansi lainnya," jelas Capt. Weku kepada wartawan, usai kegiatan tersebut.

Ia pun turut mengapresiasi adanya pihak swasta yang terlibat dalam Latihan National Marpolex 2023.

"Seperti OSCT ini salah satu bentuk yang dikerjasamakan karena kita tahu alat-alat ini sangat mahal dan pemerintah pun kalau mengadakan perlu anggaran. Jadi kita melibatkan pihak swasta bekerjasama dengan adanya MOU bila ada keadaan darurat kita akan mempergunakan alat-alat ini. penggunaannya bila terjadi pencemaran yang mungkin tidak tertangani atau musibah pencemaran dengan lingkup yang sangat besar kan pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, jadi kita akan melibatkan stakeholder, baik swasta maupun Kementerian/Lembaga yang lain," ungkap Capt. Weku.

Seperti terlihat dalam National Marpolex 2023 ini, perusahaan OSCT Indonesia menghadirkan lima peralatan penanggulangan tumpahan minyak (PPTM) yakni Giant Octopus. Menurut Capt. Weku peralatan tersebut sangat membantu penanganan tumpahan.



Simak Video "Video: Momen Mobil Porsche 356 Ahmad Sahroni Diterbalikkan Massa"

(ask/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork