Alasan Cuma Orang Asia yang Kuat Jongkok
Hide Ads

Alasan Cuma Orang Asia yang Kuat Jongkok

Aisyah Kamaliah - detikInet
Rabu, 09 Agu 2023 07:45 WIB
The β€˜Asian squat,’ explained: Why others can’t do it
FUNG BROS.
Alasan Cuma Orang Asia yang Kuat Jongkok. Foto: FUNG BROS.
Jakarta -

Orang Indonesia sudah nggak asing dengan kegiatan berjongkok. Ngobrol bareng teman, terkadang makan, dilakukan sambil jongkok. Lelah berdiri? Tinggal jongkok. Bisa dibilang ini posisi paling enaknya orang Indonesia.

Meski jongkok umum dilakukan di negara-negara Asia, tapi lain di negara lain. Di negara barat, jongkok adalah pemandangan yang jarang sekali terlihat. Menariknya, ada penjelasan ilmiah mengenai kemampuan berjongkok.

Melansir Next Shark, Bryan Ausinheiler terapis fisik di California mengatakan kepada The Atlantic bahwa panjang pendeknya anggota tubuh memiliki pengaruh terhadap hal ini. Anggota badan yang pendek membuat seseorang lebih mudah untuk menyeimbangkan tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjelasan lain adalah kurangnya kapasitas intrinsik untuk dorsofleksi pergelangan kaki, menggerakkan kaki lebih dekat ke lutut, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti Jepang. Dari sekitar 60 derajat pada periode neonatal, kapasitas dorsofleksi pergelangan kaki pasif turun menjadi sekitar 20 derajat pada masa dewasa. Ini menunjukkan bahwa tanpa latihan, seseorang bakal kehilangan kemampuan untuk melakukan 'Asian squat' seiring bertambahnya usia.

Jongkok diketahui memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh. Selain membantu dalam kegiatan buang air besar, jongkok memiliki manfaat memperkuat otot inti dan tubuh bagian bawah, mengembangkan mobilitas tubuh bagian bawah, dan membantu wanita hamil selama persalinan. Jongkok juga bisa meredakan nyeri punggung bawah dan sendi lutut serta memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan.




(ask/afr)