Ledakan Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus Setara 10 Miliar Bom Atom
Hide Ads

Ledakan Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus Setara 10 Miliar Bom Atom

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 24 Jul 2023 21:40 WIB
Chicxulub: Temuan baru ungkap kejadian setelah asteroid raksasa hantam Bumi
Ledakan Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus Setara 10 Miliar Bom Atom. Foto: BBC Magazine
Jakarta -

Ilmuwan telah menemukan bukti kuat bahwa asteroid yang membinasakan dinosaurus sangat kuat sehingga memicu kebakaran hutan, tsunami, dan membuat Bumi diselimuti debu tebal. Mereka memperkirakan dampak asteroid ini sama kuatnya dengan 10 miliar bom atom yang digunakan dalam Perang Dunia II.

Kesimpulan ini mereka temukan dalam bongkahan batu besar dari kawah Chicxulub di Teluk Meksiko. "Kami memanaskan kemudian membekukannya," kata Sean Gulick, profesor riset di University of Texas Institute for Geophysics (UTIG), dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan temuan mereka. "Tidak semua dinosaurus seketika musnah di hari itu, tapi banyak dinosaurus yang mati," tambahnya, seperti dikutip dari ABC.

Puluhan ilmuwan internasional berkontribusi pada penelitian yang diterbitkan di koran Prosiding National Academy of Sciences tahun 2019 ini. Studi ini mengamati bebatuan dari kawah di Teluk Meksiko yang terbentuk di hari pertama asteroid raksasa itu menghantam Bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah catatan peristiwa yang diperluas yang dapat kami pulihkan dari titik nol. Temuan ini memberi tahu kita tentang proses dampak dari lokasi saksi mata," sebut Gulick.

Para peneliti mengatakan bahwa mempelajari bebatuan dari zona tumbukan memberi wawasan baru pada efek jangka panjang dari dampak asteroid yang memusnahkan 75% kehidupan di planet ini.
Salah satu temuan terbesar mereka adalah tidak ada belerang di inti zona tumbukan asteroid, tetapi area di sekitar kawah penuh dengan bebatuan kaya belerang. Kurangnya belerang, pada intinya mendukung teori bahwa dampak asteroid langsung menguapkan mineral belerang di lokasi, melepaskannya ke atmosfer, menghalangi sinar Matahari dan menyebabkan pendinginan global.

ADVERTISEMENT

Ilmuwan mencatat, hantaman asteroid sekitar 65 juta tahun lalu ini merupakan salah satu ledakan dahsyat yang terjadi di Bumi akibat benda luar angkasa. Selain secara tidak langsung menyebabkan kepunahan dinosaurus, peristiwa ini membuat Bumi gelap berselimut debu, memicu badai api global, dan menyebabkan tsunami setinggi ribuan meter. Setelah berjuta-juta tahun setelahnya, peristiwa ini pun masih berbekas sebuah kawah seluas 177 km di Chicxulub di Pantai Meksiko.

Meski dampak tabrakan asteroid sangat besar, menurut para peneliti, pembunuh kehidupan masa itu sebenarnya adalah atmosfer. "Satu-satunya hal yang bisa menyebabkan kepunahan massal global seperti ini adalah efek dari atmosfer," sebutnya.




(rns/rns)