Project Manhattan yang dipimpin J. Robert Oppenheimer, akhirnya menghasilkan bom atom yang dahsyat. Pada 16 Juli 1945, digelar uji coba peledakan untuk pertama kalinya di New Mexico dengan kode nama Trinity.
Uji coba itu sukses meledakkan bom atom pada pagi hari, menerangi gurun dan bukit New Mexico. Nah dalam film Oppenheimer, sutradara Christopher Nolan dan tim efek khusus menayangkan adegan Trinity itu tanpa bantuan CGI sama sekali. Bagaimana bisa?
"Jelas, kami tidak dapat membuat ledakan seukuran ledakan yang sebenarnya, jadi kami menggunakan tipuan," jelas sinematografer Oppenheimer. Tentu saja mereka tidak meledakkan bom atom sungguhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari Yahoo News, adegan Trinity di Oppenheimer berlangsung sekitar 10 menit. Nolan dan van Hoytema bekerja sama dengan pengawas efek khusus Scott Fisher dan pengawas efek visual Andrew Jackson dalam sejumlah percobaan untuk mencari tahu bagaimana adegan itu bisa dimainkan.
"Kami menciptakan eksperimen sains. Kami membangun akuarium dengan kekuatan di dalamnya. Kami menjatuhkan partikel perak di situ. Kami membentuk balon metalik yang menyala dari dalam. Benda-benda dibanting dan ditabrak satu sama lain seperti bola ping-pong," paparnya, menggambarkan apa yang mereka lakukan.
Menurutnya, mereka seperti bermain di taman bermain raksasa, namun tak dijelaskannya dengan detail bagaimana akhirnya adegan bom atom meledak diciptakan. Bagaimana van Hoytema dan tim meniru momen spektakuler itu masih misteri.
Dengan setiap percobaan, Nolan dan van Hoytema akan menilai apakah sudah pantas ditayangkan. Secara total, urutan adegan Trinity membutuhkan waktu beberapa minggu untuk syuting.
Nolan sendiri sudah mengonfirmasi bahwa benar tidak ada efek CGI di Oppenheimer. Ia mengakui bahwa tanpa antuan CGI, mencipta ulang adegan Trinity adalah tantangan besar yang harus dihadapi.
(fyk/afr)