5 Teori Terkenal tentang Atlantis, Ditelan Segitiga Bermuda hingga Dihantam Meteor

Rachmatunnisa - detikInet
Sabtu, 15 Jul 2023 19:00 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

Selama berabad-abad, orang mempertanyakan apakah kota Atlantis yang hilang itu benar-benar ada. Berbagai teori berupaya menjelaskan misteri Atlantis yang mengemuka sejak ribuan tahun lalu.

Kisah tentang Atlantis pertama kali diceritakan 2.300 tahun lalu oleh filsuf Yunani Plato. Ia mengatakan ada sebuah kota kuno besar yang hancur dan tenggelam di bawah Samudera Atlantik.

Tidak jelas apakah orang Yunani pada saat itu menganggap catatan Plato sebagai metafora terkait jatuhnya peradaban masyarakat yang sukses di masa itu, atau meyakini bahwa itu adalah catatan sejarah.

Apa pun itu, Atlantis masih menjadi topik perdebatan bagi banyak ilmuwan, sejarawan, dan filsuf. Setidaknya ada lima teori paling terkenal tentang Atlantis, seperti dikutip dari Mail Online.

1. Atlantis Ditelan Segitiga Bermuda

Petak Samudra Atlantik, yang juga dikenal sebagai Segitiga Bermuda, menjadi legenda urban setelah lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat menghilang di daerah tersebut.

Dalam bukunya 'The Lost Continent Revealed', Charles Berlitz mengatakan bahwa peradaban kuno juga bisa menjadi mangsa Segitiga Bermuda. Berlitz mengklaim bahwa Atlantis sebenarnya adalah sebuah benua di lepas pantai Bahama.

Mereka yang mendukung teori ini menunjukkan fakta bahwa jalan bawah air, yang dikenal sebagai Jalan Bimini, ditemukan di utara pulau Bimini di Bahama. Formasi batuan bawah tanah, terkadang disebut sebagai Tembok Bimini, berjarak 0,8 km panjangnya, terdiri dari blok batu kapur persegi panjang.

Jalan itu terletak sekitar 5,4 meter di bawah permukaan laut dan membentang di sepanjang garis timur laut dan barat daya. Jalan ini pertama kali ditemukan oleh penyelam pada tahun 1868 yang menggambarkannya sebagai 'trotoar'.

Lokasi jalan dan formasi yang sempurna membuat banyak orang percaya bahwa itu bisa jadi adalah jalan menuju Atlantis, karena menyerupai jalan yang mirip dengan zaman itu. Jalan Bimini juga pernah disebutkan oleh mistikus Amerika Edgar Cayce, 30 tahun sebelum ditemukan pada tahun 1938.

Pada saat itu dia meramalkan bahwa sebagian candi mungkin masih akan ditemukan di bawah laut di dekat Bimini, diperkirakan (ditemukan) tahun 1968 atau 1969. Dia juga menambahkan bahwa Pulau Bimini akan dianggap sebagai salah satu puncak gunung Atlantis Kuno.

Penanggalan karbon yang dilakukan oleh para ilmuwan, bagaimanapun, telah mengungkapkan bahwa struktur ini dapat terbentuk secara alami melalui erosi pantai dari batu kapur.


2. Atlantis Hancur Akibat Bencana Alam

Di antara teori tak berujung tentang apa yang terjadi pada Atlantis adalah anggapan bahwa bencana alam menyebabkan kehancuran pulau itu, entah itu banjir massal, gempa, atau letusan gunung berapi.

Salah satu teori yang terus berulang adalah bahwa kejatuhan Atlantis mengacu pada letusan gunung berapi besar yang terjadi di pulau Santorini Yunani (dikenal sebagai Thera) sekitar 3.600 tahun yang lalu.

Letusan tersebut memuntahkan sekitar 40 hingga 60 kilometer kubik lava, menghasilkan kaldera bawah air yang besar di Santorini dan menyebabkan sejumlah besar daratan terendam. Sekitar 10 juta ton batu, abu, dan gas dibuang ke atmosfer pada titik ini.

Letusan ini, bersamaan dengan tsunami besar yang diyakini menyusulnya, sering dituding sebagai penyebab kehancuran Atlantis. Peradaban Minoan, yang tinggal di pulau Thera diyakini oleh banyak orang sebagai peradaban besar pertama di Eropa, membangun jalan dan istana, dan merupakan yang pertama di benua itu yang menggunakan bahasa tertulis.

Para arkeolog percaya bahwa pulau itu memiliki ekonomi yang berkembang pesat karena orang Minoa adalah nelayan yang hebat, dan mereka berdagang dengan negara lain di Mediterania. Selama pembangunan peradaban yang berhasil inilah bagian-bagian dari pulau itu tiba-tiba hancur, membuat banyak orang menghubungkan bencana tersebut dengan teori-teori Plato.

Selanjutnya: Atlantis adalah Antartika, Dihancurkan Meteor, atau Tidak Pernah Ada




(rns/rns)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork