Gletser Tertua Dunia Ternyata Ada di Ladang Emas Tandus Afrika

Rachmatunnisa - detikInet
Jumat, 14 Jul 2023 06:15 WIB
Foto: NASA
Jakarta -

Bukti pertama gletser tertua yang ditemukan di dunia, ditemukan di ladang emas Afrika Selatan. Endapan glasial yang terawetkan dengan sangat baik ini terletak di bawah endapan emas terbesar di dunia. Temuan ini memberikan bukti meyakinkan tentang kondisi lingkungan Bumi zaman purba.

Kondisi pasti Bumi selama periode ini memang masih belum diketahui secara luas. Namun sisa-sisa glasial berusia 2,9 miliar tahun tersebut dapat memberikan bukti sejumlah teori seputar kondisi selama ini.

"Mungkin daerah ini dekat dengan kutub. Kemungkinan lain adalah bahwa seluruh Bumi berada dalam periode 'Bumi bola salju', ketika konsentrasi CO2 dan CH4 atmosfer yang rendah menyebabkan 'efek rumah kaca terbalik', menyebabkan sebagian besar planet membeku," kata Profesor Axel Hofmann, dikutip dari IFL Science.

Para ilmuwan percaya bahwa ini mungkin terjadi pada beberapa kesempatan di masa lalu. Jika demikian, ini akan menjadi periode pendinginan global paling awal yang tercatat. Kedua kemungkinan itu menarik secara ilmiah.

Bersamaan dengan bukti fisik morain glasial yang memfosil, puing-puing yang ditinggalkan oleh gletser, tim juga menganalisis konsentrasi isotop oksigen di batuan purba untuk menentukan kondisi iklim pada saat mereka diendapkan.

"Kami melihat jumlah relatif dari tiga isotop oksigen, 16 O, 17 O, dan 18 O. Ini semua adalah jenis oksigen tetapi memiliki bobot yang sedikit berbeda. Kami menemukan bahwa batuan ini memiliki jumlah 18 O yang sangat rendah, dan jumlah 17 O yang sangat tinggi, menunjukkan bahwa mereka terbentuk pada suhu dingin," jelas rekan penulis studi Profesor Ilya Bindeman.

"Berpasangan bukti geokimia dengan bukti moraine, dan itu berarti gletser ini adalah gletser tertua yang pernah ditemukan di Bumi," sambungnya.

Signifikansi lokasi temuan di bawah endapan emas sedimen terbesar di Bumi, juga dapat memicu penyelidikan lebih lanjut, jelas Hofman. "Ada kemungkinan bahwa perubahan dari rumah es ke kondisi rumah kaca mungkin telah membantu pembentukan endapan emas tersebut, tetapi hal ini perlu dikonfirmasi dan membutuhkan kerja lebih lanjut."

Penggunaan analisis isotop tiga oksigen dengan cara ini dapat membuka jalan baru untuk menemukan bukti glasiasi awal Bumi. Dengan penemuan seperti ini, akan memperkenalkan jalur baru pertanyaan dan penyelidikan dalam sejarah iklim Bumi.



Simak Video "Video Longsor Gletser: Bencana Alam dan Suksesnya Peringatan Dini Swiss"

(rns/rns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork