NASA Ungkap Laporan Resmi Penampakan UFO
Hide Ads

NASA Ungkap Laporan Resmi Penampakan UFO

Mahendra Lavidavayastama - detikInet
Selasa, 06 Jun 2023 20:15 WIB
Eureka! UFO Gentayangan
Foto ilustrasi UFO: (detikcom)
Jakarta -

Akhirnya, NASA melaporkan secara resmi tentang adanya penampakan UFO, atau sekarang disebut UAP. Ini laporannya.

Dr Sean Kirkpatrick, selaku direktur All-Domain Anomaly Resolution Office (AARO) Departemen Pertahanan AS, mengaku jika hampir setiap hari melihat Unidentified Anomalous Phenomena (UAP) berupa logam terbang aneh dan itu terjadi di seluruh dunia. "Kami melihatnya di seluruh dunia dan (benda ini) melakukan manuver menarik," katanya.

Mengutip dari News.com Australia, Selasa (6/6/2024), Pemerintah AS belakangan memusatkan perhatiannya untuk melaporkan UAP, dulunya disebut UFO. Alhasil, 50 hingga 100 laporan tentang UAP datang setiap bulan ke Pentagon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk beberapa objek dengan karakteristik yang berpotensi anomali, AARO memperlakukan kasus tersebut dengan tingkat objektivitas dan ketelitian analitis tertinggi," kata Kirkpatrick.

Peneliti ahli UAP berusaha menerapkan ketelitian yang ilmiah terhadap misteri UAP yang tiada akhir. "Untuk membuat klaim jika kita telah melihat sesuatu yang merupakan bukti non-manusia, perlu bukti luar biasa," kata astrofisikawan David Spergel, selaku ketua kelompok riset. Dengan kata lain, belum ada bukti tak terbantahkan UFO berasal dari bukan manusia dan peneliti tidak bisa dipaksa menyatakan sebaliknya.

ADVERTISEMENT

"NASA berdiri di belakang panelis kami, dan kami tidak mentolerir penyalahgunaan," kata administrator rekanan Direktorat Misi Sains NASA, Dr Nicola Fox.

Namun ada hambatan dari peneliti sejak tim ini dibentuk. "Pilot komersial, misalnya, sangat enggan melaporkan anomali (karena stigma), sehingga salah satu tujuan kami adalah membuat NASA menyingkirkan stigma dan memperoleh data kualitas tinggi," kata Spergel.

Mantan astronot dan penyelidik UAP, Scott Kelly pernah bertemu dengan penampakan aneh, namun berdalih hanya sebuah balon. Kelly menjelaskan jika insiden itu dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Apapun itu, UAP tetap populer seperti sebelumnya. NASA akan mengeluarkan laporan akhirnya pada bulan Juli 2023.

Kepala sains NASA, Dr Fox berkata jika data yang lebih baik mungkin ada di luar sana. Hanya saja cara penangkapan membuatnya tidak dipublikasikan kepada masyarakat umum.

Untuk itu, NASA memeriksa teknologi dan layanan umum untuk dapat memberikan data berkualitas tinggi demi kepentingan sifat penampakan UAP.

"Data dan laporan saksi mata saat ini tidak cukup untuk memberikan bukti konklusif tentang sifat dan asal mula setiap peristiwa UAP," kata Spergel dalam pertemuan itu.

*Artikel ini ditulis oleh Mahendra Lavidavayastama peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(fay/fay)