Tentara Rusia Sakit Kena Radiasi Nuklir Chernobyl
Hide Ads

Tentara Rusia Sakit Kena Radiasi Nuklir Chernobyl

Fino Yurio Kristo - detikInet
Sabtu, 06 Mei 2023 11:36 WIB
CHERNOBYL, UKRAINE, USSR - MAY 1986: Chernobyl nuclear power plant a few weeks after the disaster. Chernobyl, Ukraine, USSR, May 1986.  (Photo by Igor Kostin/Laski Diffusion/Getty Images)
Tentara Rusia Sakit Kena Radiasi Nuklir Chernobyl. Foto: Getty Images/Wojtek Las
Chernobyl -

Militer Rusia mempersiapkan sistem pertahanan di area yang didudukinya, salah satunya adalah dengan menggali parit menganga untuk menghambat pergerakan tentara Ukraina. Akan tetapi malang bagi tentara Rusia yang menggali dekat Chernobyl, mereka terpapar radiasi nuklir.

Seperti diketahui, Chernobyl adalah lokasi pembangkit nuklir yang hancur dan ditinggalkan karena bahaya radiasi. Nah, tentara Rusia yang menggali parit di hutan dekat area itu terkonfirmasi terkena paparan radiasi dan menderita sakit.

Padahal seperti dikutip detikINET dari Independent, warga Ukraina yang tinggal di dekat bekas pembangkit nuklir tersebut sebenarnya sudah memperingatkan para tentara itu, bahwa ada kandungan radioaktif berbahaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para tentara ini ada di Chernobyl sejak akhir Februari 2022 dan berada di sana sekitar 5 minggu. "Saya mulai berteriak pada mereka. Saya mencoba memberi informasi tentang apa yang terjadi di negara mereka sebenarnya dan bertanya apa yang mereka lakukan," kata seorang warga, Baba Hana.

Akan tetapi para tentara itu mengatakan sudah tahu risikonya dan mereka juga kuat. Maka, mereka mendirikan tenda di hutan Chernobyl dan bahkan dilaporkan memancing di saluran pendingin reaktor dan menembak hewan yang berkeliaran di sana.

ADVERTISEMENT

Reaktor No 4 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl meledak pada tanggal 26 April 1986 dan sering disebut sebagai insiden nuklir sipil terburuk di dunia. Akibatnya, banyak yang meninggal dan Uni Soviet runtuh kurang dari enam tahun kemudian.

Nah, tentara Rusia dilaporkan mendirikan tenda dengan jarak hanya sekitar 10 kilometer dari reaktor nahas itu. Mereka pun menggali parit pertahanan di tanah yang sudah tercemar racun.

Beberapa waktu kemudian, tentara Rusia itu ada yang menderita sakit, yang dihubungkan dengan paparan radiasi nuklir. Gejalanya bisa muncul sekitar sejam sejak paparan dan bisa bertahan sampai beberapa bulan, bahkan dapat berakibat fatal.




(fyk/fay)