Fenomena Astronomi Langka, Meteor Meledak di Langit Israel
Hide Ads

Fenomena Astronomi Langka, Meteor Meledak di Langit Israel

Tim - detikInet
Minggu, 16 Apr 2023 21:00 WIB
This Bright Leonid Fireball Is Shown During The Storm Of 1966 In The Sky Above Wrightwood, Calif. The Leonids Occur Every Year On Or About Nov. 18Th And Stargazers Are Tempted With A Drizzle Of 10 Or 20 Meteors Fizzing Across The Horizon Every Hour. But Every 33 Years A Rare And Dazzling Leonids Storm Can Occur But, Astronomers Believe The 1999 Edition Of The Leonids Probably WonT Equal 1966, Which Peaked At 144,000 Meteors Per Hour. (Courtesy Of  (Photo By Nasa/Getty Images)
Ilustrasi sebuah meteor meledak di langit Israel. Foto: Getty Images/NASA
Jakarta -

Sebuah meteor meledak di langit Israel pada Sabtu (15/4) waktu setempat. Peristiwa itu bikin masyarakat di sekitar terkejut, karena jarang terjadi peristiwa alam tersebut terjadi di negaranya.

Seperti diberitakan Israel National News, Minggu (16/4/2023) penduduk setempat melaporkan ada bola api melesat di langit. Setelah itu, benda tersebut meledak dan bikin gempar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ledakan tersebut berasal dari meteor berjenis bolide yang memasuki atmosfer Bumi yang melintas dengan kecepatan tinggi menuju timur laut yang kemudian meledak di atas Israel. Ledakan itu menciptakan cahaya terang sepersekian detik pukul 17.00 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Asosiasi astronomi Israel telah menerima banyak laporan dari warga akan ledakan meteor tersebut.

"Kami mendengar ledakan seperti dari pesawat," kata salah satu warga Israel yang menyaksikan kejadian ledakan meteor itu.

Ada juga yang menyebutkan suara ledakan itu yang dikiranya rudal atau atau berasal dari Iron Dome, sistem pertahanan Israel mencegah rudal masuk ke wilayahnya.

Menurut Shlomi Eini dari asosiasi kelompok observasi meteor mengungkapkan, ledakan meteor tersebut bukanlah sesuatu yang dilihat

Menurut Ahli Asteroid di Weizmann Institute of Science, David Polishook, meteor tersebut diperkirakan memiliki diameter satu meter jika dilihat berdasarkan gambar dan video yang beredar.

"Ini lebih besar dari meteor biasa, tetapi lebih kecil dibandingkan dengan peristiwa Chelyabinsk," ucapnya.

Sebagai informasi, peristiwa Chelyabinsk merupakan kejadian masuknya asteroid dan meledak di langit Rusia pada 2013 silam. Ledakan yang cukup kuat itu menghancurkan jendela dan kerusakan fasilitas bangunan, bahkan membuat banyak korban luka.

Sedangkan ledakan meteor di Israel tidak menimbulkan kerusakan maupun korban.




(agt/afr)