Citra Pilot Jet Tempur di Top Gun Tak Realistis, Studi Ini Buktinya

Aisyah Kamaliah - detikInet
Sabtu, 18 Feb 2023 16:15 WIB
Meski menarik untuk ditonton, citra pilot jet di Top Gun tidak realistis menurut pakar. Foto: Top Gun: Maverick (youtube)
Jakarta -

Film 'Top Gun: Maverick' yang diperankan oleh Tom Cruise membuat adrenalin terpacu. Kepiawaian pilot yang ditonjolkan dan aksi nekatnya membuat penonton terpukau dengan alur yang diceritakan.

Meski menarik untuk ditonton, citra pilot jet di Top Gun tidak realistis menurut pakar. Hal ini ia ungkapkan berdasarkan sebuah riset otak.

Top Gun dan sekuelnya dianggap memberikan 'reputasi palsu' pada komunitas jet tempur. Sebab, pilot digambarkan sembrono, tidak mengikuti aturan dan hanya menghabiskan sedikit waktu untuk mempelajari misi mereka. Padahal, studi otak menegaskan betapa hati-hati dan telitinya pilot F-16 ketika mengudara.

Melansir CNN Indonesia, siaran pers University of Antwero mengatakan bahwa pilot berpengalaman menunjukkan jenis konektivitas otak tertentu. Ini dikarenakan mereka terbang di bawah tingkat gravitasi yang berubah sembari memproses informasi sensorik yang saling bertentangan.

Berdasarkan informasi dari Angkatan Udara AS, pesawat F-16 dikenal memiliki sudut kursi yang lebih dalam daripada jet lain. Ini menyebabkan pilot dapat menahan hingga sembilan kali gaya gravitasi (sembilan G). F-16 juga memiliki kemampuan manuver yang tinggi dan jangkauan jauh yang membuatnya populer di kalangan Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO).

Penulis studi menambahkan, pilot berpengalaman memiliki lebih banyak konektivitas di lobus frontal otak. Bagiannya yang mengacu pada zona serebral yang terkait dengan gerakan tubuh.

Pilot juga memproses informasi vestibular dan visual lebih cepat berkat pengalaman yang ia punya. Perubahan otak ini mungkin disebabkan oleh berbagai tekanan salah satunya membaca instrumen kokpit.

Penulis studi menunjukkan perlunya ada penelitian lanjutan, mengingat studi lain tentang penerbangan luar angkasa dan pelatihan astronaut juga menunjukkan otak dapat berubah dalam struktur dan fungsi untuk beradaptasi dengan tuntutan di luar Bumi.

"Memahami perubahan ini dapat membantu kita mempersiapkan astronaut dengan lebih baik untuk perjalanan panjang, yang sangat penting jika kita ingin mencapai planet lain," kata siaran pers tersebut.



Simak Video "Video 'Lilo and Stitch' dan 'Mission Impossible' Raih Pendapatan USD 500 Juta"

(ask/afr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork