Astronaut Arab Akan ke Antariksa Saat Ramadan, Puasanya Gimana?

Astronaut Arab Akan ke Antariksa Saat Ramadan, Puasanya Gimana?

ADVERTISEMENT

Astronaut Arab Akan ke Antariksa Saat Ramadan, Puasanya Gimana?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 27 Jan 2023 21:45 WIB
United Arab Emirates astronaut and mission specialist, Sultan Al Neyadi (L), and Roscosmos cosmonaut and mission specialist, Andrey Fedyaev, participate in a news conference on the upcoming SpaceX Crew-6 mission to the International Space Station, at NASAs Johnson Space Center in Houston, Texas, on January 25, 2023. - The Falcon 9 rocket and the Dragon Endeavour spacecraft is scheduled to launch no earlier than February 26, 2023, from Launch Complex 39A at NASAs Kennedy Space Center in Florida. (Photo by Mark FELIX / AFP) (Photo by MARK FELIX/AFP via Getty Images)
Astronaut Arab Akan ke Luar Angkasa Saat Ramadan, Puasanya Bagaimana? Foto: AFP via Getty Images/MARK FELIX
Jakarta -

Uni Emirat Arab akan mengirimkan astronaut Sultan al-Neyadi untuk tinggal di stasiun luar angkasa. Misinya di luar angkasa akan bersamaan dengan bulan Ramadan, dan Neyadi mengungkap ia tidak akan puasa selama berada di luar angkasa.

Neyadi akan menjadi astronaut Arab pertama yang menghabiskan enam bulan di International Space Station (ISS). Ia akan terbang ke ISS sebagai bagian dari misi Crew-6 menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX.

Misi ini akan menerbangkan Neyadi bersama dua astronaut NASA Stephen Bowen dan Warren Hoburg serta kosmonaut Rusia Andrey Fedyaev ke ISS pada 26 Februari mendatang.

Dalam konferensi pers yang diadakan NASA, Neyadi ditanya bagaimana ia akan berpuasa di luar angkasa saat bulan Ramadan. Pria berusia 41 tahun itu mengatakan situasinya membuatnya mendapatkan pengecualian dan ia tidak diwajibkan untuk berpuasa.

"Saya termasuk dalam ... definisi seorang musafir, dan kita sebenarnya bisa buka puasa. Itu tidak wajib," kata Neyadi, seperti dikutip dari AFP, Jumat (27/1/2023).

"Sebenarnya puasa itu tidak wajib kalau Anda ... sedang merasa kurang sehat. Jadi dalam hal itu, apapun yang dapat membahayakan misi atau mungkin membahayakan anggota awak kami, kami sebenarnya diizinkan untuk makan makanan yang cukup," sambungnya.

Neyadi akan menjadi astronaut kedua dari UEA yang terbang ke luar angkasa. Pada September 2019, astronaut Hazzaa al-Mansoori menghabiskan delapan hari di ISS.

Kondisi ISS sendiri saat ini sedang lebih ramai dari biasanya. Saat ini di ISS ada empat awak dari misi Crew-5 yang sudah berada di stasiun luar angkasa sejak Oktober 2022.

ISS juga masih menampung tiga astronaut yang tidak bisa pulang ke Bumi karena kapsul Soyuz yang harusnya mereka tumpangi mengalami kebocoran setelah ditabrak oleh meteoroid pada Desember lalu. Rusia berencana mengirimkan kapsul kosong ke ISS pada 20 Februari untuk menjemput astronaut NASA Frank Rubio, serta kosmonaut Rusia Dmitry Petelin dan Sergei Prokopyev.



Simak Video "Deretan Gambar Sains di Stasiun Luar Angkasa Terbaik 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fyk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT