Sapi Hasil Kloning Pertama Rusia Sukses Melahirkan

Sapi Hasil Kloning Pertama Rusia Sukses Melahirkan

ADVERTISEMENT

Sapi Hasil Kloning Pertama Rusia Sukses Melahirkan

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 16 Jan 2023 14:17 WIB
AUCKLAND, NEW ZEALAND - JUNE 14: A flock of lambs is moved across a hill paddock on the Dill farm in Kaipara Hills on June 14, 2022 in Auckland, New Zealand. Fifth-generation farmer Steve Dill runs a 510-hectare sheep and beef farm in Kaipara Hills north of Auckland. The steep hill country farm winters 2000 sheep and 400 cattle. Steve Dill recently registered the farm as part of New Zealands Emissions Trading Scheme. The farm also plants up to 2000 trees each year along streams and riverbanks (known as riparian planting) to help protect and improve waterways. New Zealand is considering a proposal to tax farmers for agricultural emissions as part of the countrys plan to cut greenhouse gas emissions. Under the He Waka Eke Noa plan, farmers would be charged for the methane emissions from the animals they keep and would be the first in the world to do so. Under the proposal, farmers will have to pay for their gas emissions from 2025. (Photo by Fiona Goodall/Getty Images)
Ilustrasi sapi. Foto: Getty Images/Fiona Goodall
Jakarta -

Sapi betina hasil kloning pertama di Rusia, berhasil melahirkan anak sapi yang sehat. Pencapaian baru di bidang bioteknologi ini disampaikan Kementerian Pertanian dan Pangan Rusia.

Menurut kementerian tersebut, anak sapi seberat 40 kilogram itu lahir pada 30 Desember 2022. Ilmuwan menyunting genom sapi untuk bisa 'menciptakan' sapi kloning yang bisa melahirkan.

"Teknologi penyuntingan genom hanya dapat dikembangkan ketika hewan kloning mampu melahirkan keturunan yang layak. Itulah mengapa kelahiran anak sapi pertama oleh sapi hasil kloning merupakan pencapaian besar bagi para ilmuwan Moskow," sebut Georgy Filimonov, Wakil Perdana Menteri wilayah Moskow yang bertanggung jawab atas Kementerian Pertanian dan Pangan Rusia, dikutip dari kantor berita Rusia TASS, Senin (16/1/2023).

"Hewan-hewan tersebut sehat dan nyaman di bawah pengawasan sepanjang waktu oleh dokter hewan," sambungnya.

Sapi kloning pertama Rusia lahir di Pusat Penelitian Federal Pemuliaan Hewan pada April 2020 dengan menggunakan inti sel somatik sebagai donor.

Kementerian Pertanian dan Pangan Rusia menjelaskan, transfer nuklir sel somatik (SCNT) dengan penggunaan sel somatik yang dimodifikasi secara genetik, saat ini dipandang sebagai platform teknologi utama untuk penyuntingan genom sapi dan hewan ternak lainnya.

"Itulah sebabnya para spesialis sedang melakukan penelitian untuk meningkatkan tahapan yang sangat penting dari rantai teknologi," kata Kementerian itu.



Simak Video "Warga Ukraina di Roma Demo, Minta Invasi Militer Rusia Dihentikan"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT