Kronologi Misteri Pembunuhan 4 Mahasiswa Terungkap Berkat DNA
Hide Ads

Kronologi Misteri Pembunuhan 4 Mahasiswa Terungkap Berkat DNA

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 09 Jan 2023 12:35 WIB
Pelaku pembunuhan 4 Mahasiswa
4 mahasiswa dan mahasiswi yang dibunuh di Idaho. Foto: Associated Press
Jakarta -

Empat mahasiswa dan mahasiswi University of Idaho, dibunuh dengan kejam di sebuah rumah pada bulan November silam. Kini, tersangka pembunuhan sudah diringkus. Bagaimana kronologi penangkapannya, yang melibatkan kombinasi analisis DNA, pemantauan via HP dan kamera CCTV?

Pembunuhan terhadap mahasiswa Universitas Idaho yaitu Kaylee Goncalves, Madison Mogen, Xana Kernodle, dan Ethan Chapin jadi perhatian nasional dan spekulasi publik intens. Pemuda pemudi itu, semua berusia 20 hingga 21 tahun, dibunuh di tempat tidur mereka, tampaknya secara acak.

Penyelidik mengidentifikasi tersangka melalui kombinasi bukti DNA, catatan ponsel, rekaman kamera dan seorang saksi yang mengatakan melihat dia meninggalkan TKP, menurut dokumen pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip detikINET dari Yahoo News, polisi menemukan sarung pisau di TKP, yang setelah diteliti ada jejak DNA-nya. Itulah yang menjadi kunci penangkapan sang tersangka.

Pelaku pembunuhan 4 MahasiswaPelaku pembunuhan 4 Mahasiswa. Foto: Associated Press

"Kemungkinannya adalah TKP berantakan dan ada bukti DNA tertinggal di mana-mana," kata Pete Yachmetz, konsultan dan mantan agen FBI. "Jadi yang dilakukan adalah mengambil semua bukti DNA yang mereka bisa dan menganalisisnya."

ADVERTISEMENT

Proses itu butuh waktu, lantaran penyelidik awalnya mengidentifikasi dulu DNA para korban, baru kemudian mulai mencari DNA seseorang yang seharusnya tidak ada di sana atau terduga pelaku pembunuhannya.

Dalam investigasi seperti pembunuhan Idaho, sampel DNA sering dianalisis melalui Sistem Indeks DNA Gabungan, atau CODIS, database DNA nasional yang dikelola FBI. "Yang menurut saya butuh waktu lama adalah banyaknya bukti yang mereka kumpulkan," katanya.

Halaman selanjutnya, FBI ambil sampah>>>

Agen FBI diketahui mengambil sampah di kediaman keluarga tersangka di Pennsylvania dan mengirimkannya ke laboratorium. Ternyata kedua DNA itu cocok dan Kohbeger ditangkap di rumah orang tuanya pada 30 Desember.

Tidak hanya dengan analisis DNA, penyelidikan kamera CCTV juga mengarah pada pelaku. Penyelidik berhasil mengidentifikasi kendaraan Kohberger, Hyundai Elantra warna putih, dari rekaman kamera pengawas di dekat rumah tempat kejadian perkara.

Kendaraan itu dilacak hingga kampus Washington State University, tempat Kohberger menempuh studi doktoral. Tak cukup hanya itu, polisi juga melacak ponsel tersangka begitu diduga dia adalah pelakunya.

Catatan ponsel Kohberger menunjukkan ia berada di dekat TKP pada malam penyerangan. Ponselnya juga terlacak setidaknya tiga kali di dekat lokasi pada sore hari setelah pembunuhan, menandakan bahwa dia kembali ke TKP.

Selain itu, setidaknya dia berada di area pembunuhan sebanyak 12 kali sebelum terjadinya pembunuhan. Kohberger akan segera menjalani proses pengadilan namun sejauh ini, motifnya melakukan pembunuhan seram itu belum diungkap.



Simak Video "Video: Polri Ambil Sampel DNA Jenazah Bayi Diduga Tertukar"
[Gambas:Video 20detik]