Agen FBI diketahui mengambil sampah di kediaman keluarga tersangka di Pennsylvania dan mengirimkannya ke laboratorium. Ternyata kedua DNA itu cocok dan Kohbeger ditangkap di rumah orang tuanya pada 30 Desember.
Tidak hanya dengan analisis DNA, penyelidikan kamera CCTV juga mengarah pada pelaku. Penyelidik berhasil mengidentifikasi kendaraan Kohberger, Hyundai Elantra warna putih, dari rekaman kamera pengawas di dekat rumah tempat kejadian perkara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan itu dilacak hingga kampus Washington State University, tempat Kohberger menempuh studi doktoral. Tak cukup hanya itu, polisi juga melacak ponsel tersangka begitu diduga dia adalah pelakunya.
Catatan ponsel Kohberger menunjukkan ia berada di dekat TKP pada malam penyerangan. Ponselnya juga terlacak setidaknya tiga kali di dekat lokasi pada sore hari setelah pembunuhan, menandakan bahwa dia kembali ke TKP.
Selain itu, setidaknya dia berada di area pembunuhan sebanyak 12 kali sebelum terjadinya pembunuhan. Kohberger akan segera menjalani proses pengadilan namun sejauh ini, motifnya melakukan pembunuhan seram itu belum diungkap.
Simak Video "Video: Polri Ambil Sampel DNA Jenazah Bayi Diduga Tertukar"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)