89 Tentara Rusia Tewas Dirudal Ukraina, Terlacak dari HP

89 Tentara Rusia Tewas Dirudal Ukraina, Terlacak dari HP

ADVERTISEMENT

89 Tentara Rusia Tewas Dirudal Ukraina, Terlacak dari HP

Rachmatunnisa - detikInet
Kamis, 05 Jan 2023 13:50 WIB
Ilustrasi Smartphone
Rusia Sebut 89 Tentaranya Tewas karena Terlacak dari HP. Foto: Shutterstock
Jakarta -

Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan 89 personel militernya tewas dalam serangan roket Ukraina baru-baru ini, yang diarahkan ke sebuah sekolah yang menampung tentara di Makiivka, di wilayah Donetsk yang diduduki Rusia. Jatuhnya korban, disebut Rusia, terkait penggunaan smartphone oleh pasukannya.

"Jumlah rekan kami yang tewas mencapai 89 orang," kata Letnan Jenderal Sergey Sevryukov dalam pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (4/1/2023) pagi waktu setempat.

"Korban tewas bertambah setelah ditemukan lebih banyak jenazah lainnya di bawah reruntuhan di kota Makiivka," sebutnya seperti dikutip dari Al Jazeera.

Ia menambahkan, penggunaan ponsel alias HP di antara tentara Rusia turut andil menjadi penyebab serangan itu. "Sudah jelas bahwa alasan utama dari apa yang terjadi adalah pengaktifan dan penggunaan yang dilarang, terutama di zona jangkauan senjata musuh," katanya.

"Faktor ini memungkinkan musuh melacak dan menentukan koordinat lokasi tentara dan memudahkan terjadinya serangan rudal," tambahnya.

Serangan dahsyat terhadap sebuah sekolah yang diubah menjadi markas militer telah memicu kemarahan di kalangan nasionalis Rusia dan beberapa legislator yang kembali mempertanyakan strategi militer para komandan Rusia di Ukraina.

Dalam sebuah postingan di aplikasi pesan instant Telegram, Igor Girkin, mantan petugas Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) yang berperan penting dalam memulai perang awal tahun 2014 di wilayah Donbas, mengatakan bahwa amunisi dan peralatan militer telah disimpan di gedung-gedung yang menampung pasukan tersebut.

Tentara Rusia, berkontribusi dalam hal kekuatan ledakan. Girkin menyalahkan para jenderal Rusia yang "tidak bisa dilatih" atas kekalahan tersebut.

[Gambas:Youtube]



(rns/rns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT