.webp)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara mengejutkan mengunjungi Amerika Serikat. Kunjungan luar negeri pertama Zelensky sejak Rusia menginvasi Ukraina, diumumkan pada 21 Desember, melalui akun Twitter presiden Ukraina, yang mengungkap dia sudah dalam perjalanan ke AS.
Padahal, Zelensky masih berada di kota Bakhmut, Ukraina pada malam 20 Desember, salah satu medan pertempuran sengit. Nah, Zelensky diduga sudah berada di pesawat pada pagi hari berikutnya, di mana pidatonya di Kongres AS dijadwalkan pada sore hari di hari yang sama.
"Dalam perjalanan ke AS untuk memperkuat ketahanan dan kemampuan pertahanan. Khususnya @POTUS dan saya akan membahas kerjasama antara Ukraina dan AS. Saya juga akan pidato di Kongres dan menggelar sejumlah pertemuan bilateral," tulisnya di Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa jenis transportasinya tidak diungkapkan namun, kira-kira satu jam setelah tweet itu ditulis, pesawat Boeing C-40B pemerintah AS lepas landas dari bandara Rzeszow Polandia (RZE). Pesawat inilah yang diduga kuat mengangkutnya.
C-40B adalah jet bisnis Boeing 737-700 BBJ, telah dimodifikasi dengan berbagai macam peralatan tambahan, termasuk sistem pelindung dan komunikasi.
Sekitar sejam sebelum penerbangan sang presiden, pesawat mata-mata Boeing AWACS (Airborne Warning and Control) diterbangkan dari Jerman ke laut utara untuk mengawasi perairan yang disinyalir penuh dengan kapal selam Rusia.
Kemudian ketika pesawat Zelensky terbang di atas Inggris, pesawat F-15 milik AS terbang dari landasan di Negara Kerajaan itu untuk mengawalnya. Setelah pesawat Zelensky terbang melewati Skotlandia, jet tempur F-15 itu kembali ke markasnya.
Penerbangan Zelensky sempat menjadi yang paling banyak dilacak di Flightradar24. Layanan itu kehilangan pelacakan di atas Samudra Atlantik, tempat jangkauan penerima yang memasukkan data ke layanan, berakhir. Penerbangan muncul lagi di layanan saat terbang di dekat pantai Kanada.
Kemudian, pesawat itu mendarat di Pangkalan Bersama Andrews (ADW), pangkalan Angkatan Udara AS yang juga berfungsi sebagai markas pesawat kepresidenan AS, Air Force One.
Baca juga: Spekulasi Ancaman Nuklir Rusia di Ukraina |
(fyk/fyk)
