Matahari Made in China Cetak Rekor Dunia, Bikin Bulan Buatan Juga
Hide Ads

Year in Review 2022

Matahari Made in China Cetak Rekor Dunia, Bikin Bulan Buatan Juga

Rachmatunnisa - detikInet
Minggu, 01 Jan 2023 18:24 WIB
Matahari buatan China
Matahari Made in China Cetak Rekor Dunia, Bikin Bulan Buatan Juga. Foto: Dok. Xinhua/Zhang Chaoqun

Negara-negara yang mengembangkan Matahari buatan

Sebagian besar ilmuwan setuju bahwa kekuatan fusi yang layak masih memerlukan waktu beberapa dekade lagi. Namun kemajuan dalam berbagai eksperimen terus berkembang. Eksperimen yang dilakukan pada tahun 2021 dan 2022, menciptakan reaksi yang cukup energik untuk bisa beroperasi mandiri.

Matahari buatan ITER yang dibangun di Prancis selatan, digadang-gadang akan menjadi reaktor fusi terbesar di dunia ketika mulai beroperasi pada tahun 2035, lebih besar dari JET yang dikembangkan di Inggris dan menjadi yang terbesar sejauh ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ITER juga menjadi proyek terbesar manusia yang melibatkan kolaborasi berskala internasional. Di dalamnya termasuk ada Amerika Serikat, Rusia, Korea Selatan, Jepang, China, India, dan Uni Eropa.

Masing-masing dari negara ini juga punya Matahari buatan yang dikembangkannya sendiri di negara mereka, seperti China, Korsel, Inggris, Amerika Serikat, bahkan India.

ADVERTISEMENT

India bisa menjadi kuda hitam dalam perkembangan teknologi reaktor fusi, karena memiliki peran utama di ITER. Para ilmuwan dari Institute of Plasma Research di Ahmedabad, sejak lama telah memandu produksi industri komponen penting ITER seperti pelindung dinding, sistem air pendingin, dan kriogenik.

Bahkan, suprastruktur untuk peralatan utama reaktor, di mana vakum dipertahankan untuk membantu mendinginkan plasma, dibuat oleh perusahaan Larsen & Toubro asal India.

Sejak membangun tokamak pertamanya yang diberi nama Aditya pada 1980-an, India telah membuat kemajuan luar biasa dalam penelitian fusi dan mengoperasikan Steady State Superconducting Tokamak (SST) canggih yang mengatasi sifat 'on-off' dari tokamak konvensional dalam memanaskan plasma.

Hanya beberapa negara yang telah mengembangkan SST generasi berikutnya ini. EAST buatan China misalnya, adalah tokamak yang dirancang untuk operasi kondisi mapan. Untuk diketahui, para engineer China yang membangun Matahari buatan tersebut, semua "diasuh" oleh program ITER.

Dengan modal tersebut, bukan tidak mungkin India akan terpacu membuat Matahari buatan sendiri. Mereka harus menggunakan partisipasinya di ITER untuk membuka langkah berikutnya dalam membangun reaktor fusi di tanah India dalam beberapa dekade mendatang.

Download report Year in Review 2022 di sini.

Ikuti berita menarik detikINET lainnya di Google News.

(rns/rns)