Cara BJ Habibie Didik Anak-anaknya: Beri Contoh Nyata
Hide Ads

Eureka!

Cara BJ Habibie Didik Anak-anaknya: Beri Contoh Nyata

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 20 Des 2022 20:16 WIB
Eureka Inspirasi BJ Habibie
Beri Contoh Nyata, Cara BJ Habibie Didik Anak-anaknya. Foto: detikcom
Jakarta -

Bacharudin Jusuf Habibie atau BJ Habibie, dikenal sebagai sosok jenius kebanggaan Indonesia. Kecerdasan Presiden ke-3 Indonesia ini diwariskan pula ke anak-anaknya termasuk dari cara Habibie dan istrinya, Hasri Ainun Besari mendidik buah hatinya.

Pakar Teknologi dan Dirgantara Dr Ing Ilham Akbar Habibie, Dipl Ing, MBA, yang juga adalah putra sulung dari mendiang BJ Habibie, bercerita bagaimana ayahnya mendidiknya. Dia menyebut, ayahnya lebih sering memberi contoh nyata.

"Nilai-nilai yang diberikan kepada saya itu dengan memberikan contoh, tentunya lewat pekerjaan dan karya bapak sendiri. Jadi dari saya kecil, kalau ada waktu saya diajak bapak ke kantornya. Meskipun saya belum mengerti apa-apa waktu itu, bapak memberikan contoh langsung," kisahnya saat menjadi narasumber Eureka! Inspirasi BJ Habibie dan Teknologi Dirgantara, Senin (19/12/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bercerita, ayahnya adalah sosok yang sangat sibuk. Sejak kecil, seringkali ia tidak bertemu sang ayah hingga berbulan-bulan. Apalagi ketika Habibie mulai bekerja di Indonesia dan ditunjuk menjadi Menteri Riset dan Teknologi sejak tahun 1978.

"Saya lama tinggal di Jerman. Bapak sudah dari tahun 1974 bolak-balik Indonesia-Jerman, lalu bapak kerja di Indonesia. Lalu bapak jadi menteri saya tetap di Jerman, tidak ikut pindah ke Indonesia. Dalam satu tahun, saya bertemu bapak 2-3 kali kalau lagi liburan, selebihnya hanya lewat telepon," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Karena kesibukan Habibie, sang ibunda lebih banyak berperan dalam keseharian anak-anaknya. Meski demikian, baik Habibie maupun Ainun kompak memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya.

Cara Habibie dan Ainun mengajarkan anak-anaknya mengenai ilmu pengetahuan dan kehidupan sosial bukan dengan mendikte dan menjelaskan secara eksplisit, melainkan mengajarkannya lewat contoh yang bisa diikuti oleh anak. Sehingga, anak-anak bisa mengerti dan mempelajari dengan sendirinya.

"Ibu mendidik saya untuk bisa mandiri, bertindak secara lebih matang dan bijak. Bapak memberikan saya prinsip-prinsip dasar dan kalau ada kesempatan, kami diskusi. Secara khusus karena bapak pakar pesawat terbang, dan saya menggeluti bidang yang sama, maka kita banyak juga diskusi secara rinci mengenai teknologinya, industrinya, desainnya, bisnisnya, dan tantangan-tantangan ke depannya," urai Ilham.

Satu hal yang paling diingatnya dari didikan ayahnya, menurut Ilham, adalah bagaimana Habibie selalu mengingatkan untuk berkontribusi pada bangsa dan negara, meskipun mereka tidak tinggal di Indonesia.

"Bapak fokus pada prinsip-prinsip yang makro. Biarpun kita menetap di luar Indonesia, jangan lupa kita ini adalah orang Indonesia. Kita juga harus membantu agar negara dan bangsa kita bangkit, lebih maju, lebih sejahtera, bisa lebih merata dari segi ekonomi, pendidikan, dan sebagainya. Itu selalu ditekankan," sebutnya.




(rns/fay)