Kola Superdeep Borehole sampai saat ini menyandang sebutan sebagai lubang terdalam di dunia, yang pernah digali oleh manusia. Akan tetapi saat ini yang tersisa dari proyek itu hanyalah puing-puing dan lubangnya ditutup besi karatan.
Kola Superdeep Borehole terletak di Rusia dan dalamnya tembus 12 kilometer. Proyeknya digagas oleh Uni Soviet pada tahun 1970. Pada saat itu, Uni Soviet dan Amerika Serikat tak hanya bersaing ke antariksa, tapi juga kedalaman Bumi.
AS yang pertama menggali pada akhir 1950-an. Organisasi American Miscellaneous Society menggeber Project Moonhole. Tapi mereka bukan menggali di tanah, melainkan di bawah lautan Pasifik di Guadalupe, Meksiko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun 1990, German Continental Deep Drilling Program (KTB) dimulai di Jerman, yang berhasil menggali sampai 9 kilometer ke bawah tanah. Namun tidak ada yang bisa menyamai kedalaman Kola Superdeep Borehole.
Awalnya, target penggalian adalah 15 kilometer, diprediksi selesai tahun 1993 tapi tak berhasil. Walau demikian, penggalian itu tak sia-sia. Ditemukan air di kedalaman tersebut yang sebelumnya dianggap mustahil. Sekitar 7 kilometer di bawah, ada fosil mikroskopis dari 24 spesies. Mereka juga mendapat akses pada bebatuan berusia 2,7 miliar tahun.
![]() |
"Penemuan paling menarik dari proyek ini adalah terdeteksinya fosil plankton mikroskopis di bebatuan yang usianya lebih dari 2 miliar tahun di kedalaman Bumi," kata Bryan Nelson dari Mother Nature Network yang dikutip detikINET dari Science Alert, Kamis (1/12/2022).
Pada tahun 1984, mesin bornya sebenarnya sudah mengalami masalah, di mana salah satu komponennya rusak saat mencapai kedalaman 5.000 meter. Akan tetapi proyek ini terus dijalankan.
Makin ke dalam, temperatur rupanya makin panas. Pada saat temperatur mencapai 180 derajat celcius, bukan 100 derajat celcius seperti yang diperkirakan, bornya tidak mampu lagi bekerja. Akhirnya tahun 1992 setelah mencapai kedalaman 12 kilometer, pengeboran dihentikan.
Seluruh proyek ditutup pada tahun 2005 karena tidak ada lagi dana. Sementara peralatan pengeboran dan riset dimusnahkan, dan situs penggalian ditinggalkan sejak tahun 2008. Kini yang tersisa di sana adalah besi berkarat yang menutupi Kola Superdeeep Borehole, di tengah lingkungan tak terawat.
(fyk/fay)