Orang bisa hidup dan bekerja di Bulan sebelum kita menyadarinya. Setidaknya demikian menurut seorang ilmuwan NASA. Jadi, siap-siap saja jika nantinya NASA buka lowongan kerja di Bulan.
"Tentu saja, dalam dekade ini, kita akan menyaksikan orang bisa hidup di Bulan," kata salah satu pejabat NASA Howard Hu, dikutip dari BBC.
"Mereka akan memiliki habitat, dan mereka akan memiliki penjelajah di tanah. Itulah yang juga sedang kami kerjakan di NASA," sambungnya.
Meski kurang detail, Hu menyebutkan beberapa gagasan tentang apa yang mungkin dilakukan oleh orang-orang yang berkunjung ke Bulan pada generasi berikutnya.
"Kita akan mengirimkan orang ke permukaan Bulan, dan mereka akan hidup di sana, melakukan bermacam pekerjaan sains," tambahnya.
Hu saat ini menjabat sebagai manajer program pesawat ruang angkasa Orion yang memainkan peran utama membuat manusia bisa hidup di Bulan untuk waktu yang lama.
Pekan lalu, NASA meluncurkan roket bernama Artemis 1 dari pusat antariksa di Florida, membawa pesawat luar angkasa Orion tanpa awak.
Jika misi berhasil, peluncuran Artemis berikutnya akan memiliki anggota awak di pesawat ruang angkasa Orion, dan yang ketiga akan menjadi pendaratan di Bulan pertama sejak Apollo 17 pada tahun 1972.
"Ini adalah langkah pertama yang kami ambil untuk eksplorasi ruang angkasa dalam jangka panjang, tidak hanya untuk Amerika Serikat tetapi juga dunia. Saya pikir ini adalah hari bersejarah bagi NASA, tetapi juga hari bersejarah bagi semua orang yang menyukai penerbangan luar angkasa manusia dan eksplorasi luar angkasa," katanya.
Kira-kira apa yang akan terjadi setelah manusia berhasil menjelajah Bulan? Hu menyebutkan, target berikutnya mungkin Mars si Planet Merah.
"Selanjutnya Mars. Itu adalah batu loncatan yang lebih besar, perjalanan dua tahun, jadi akan sangat penting untuk belajar di luar orbit Bumi kita," tutupnya.
Simak Video "Detik-detik Peluncuran Artemis 1 NASA ke Bulan"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)