.webp)
Meski keluarga Kerajaan Inggris sekarang jauh lebih luwes dibandingkan pendahulunya, banyak hal sehari-hari yang tidak pernah Ratu Elizabeth II lakukan semasa hidupnya.
Ratu Elizabeth II dibesarkan dalam lingkungan yang ketat. Karenanya, Sang Ratu tidak pernah melakukan hal-hal yang biasa dilakukan orang. Setidaknya, ada 15 hal yang tidak pernah dilakukan Ratu Elizabeth II, seperti dikutip dari Reader's Digest.
1. Ikut Pemilu
Ratu Elizabeth II tidak pernah mengikuti pemilu, tapi bukan berarti dia tidak diizinkan memilih. Secara hukum, Sang Ratu dapat memberikan suaranya pada pemilihan atau referendum apapun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang Mulia Ratu memilih untuk tidak ikut, karena dia harus bersikap netral terhadap politik dan dia telah mengikuti protokol kerajaan tentang hal itu sejauh ini.
2. Bersekolah
Ratu tidak pernah bersekolah. Namun terlepas dari itu, Ratu Elizabeth II adalah orang yang berpendidikan tinggi. Dia memiliki guru pribadi bersama adiknya Putri Margaret.
Dan pastinya guru mereka adalah yang terbaik yang disediakan negara. Selain itu sang calon Ratu tidak hanya belajar mata pelajaran umum tetapi juga hukum dan sejarah konstitusional yang penting untuk mempersiapkan perannya di masa depan.
3. Punya Akun Medsos
Ratu Elizabeth II tidak pernah memiliki akun media sosial (medsos). Tak heran anggota keluarga Kerajaan Inggris atau mereka yang menikahi keluarga Kerajaan jarang memilikinya.
Contohnya, setelah menikah dengan Pangeran Harry, Meghan markle menghapus akun Facebook, Instagram, bahkan Twitter pribadinya. Masyarakat yang ingin mengetahui peristiwa besar yang terjadi dalam keluarga Kerajaan, bisa mengikuti akun medsos resmi Kerajaan.
4. Bikin SIM
Sang Ratu bisa dan suka menyetir mobil, bahkan dia sangat hobi mengemudi dan sering terlihat mengendarai mobil Ranger Rover favoritnya.
Namun dia tidak pernah mengambil tes mengemudi. Ratu Elizabeth II adalah satu-satunya orang di Inggris yang tidak memerlukan dokumen untuk mengendarai mobil, terlebih lagi dia bahkan tidak membutuhkan plat nomor kendaraan karena itu adalah bagian dari hak kerajaannya.
5. Kerja Kantoran
Ratu Elizabeth tidak pernah bekerja kantoran karena sehari-harinya ia mengemban tugas besar menjadi Ratu Inggris hingga wafatnya.
Namun masa muda Elizabeth sangat sulit karena didikan keras ayahnya. Di zaman perang yang serba susah, Elizabeth pernah menjadi sopir truk dan mekanik militer.
6. Berkencan
Sang Ratu tidak pernah berkencan. Ratu Elizabeth II cukup beruntung langsung bertemu Pangeran Philip sejak mereka masih anak-anak.
Elizabeth yang kala itu masih menjadi putri, jatuh cinta dengan calon suaminya beberapa tahun kemudian ketika berusia 13 tahun setelah mereka bertemu di lapangan tenis.
Setelah itu, mereka mulai saling berkirim surat, dan tahun 1947 ketika Elizabeth berusia 21 tahun pasangan ini akhirnya bertunangan. Lima bulan setelahnya, mereka menikah di Westminster Abbey dengan 2000 tamu menghadiri acara tersebut.
7. Foto Selfie
Ratu Elizabeth II tidak pernah berfoto selfie. Meski beberapa orang pernah berfoto selfie dengan latar belakang anggota keluarga kerajaan, Ratu Elizabeth II sendiri tidak pernah mau berfoto selfie.
8. Pakai Sepatu Baru
Sang Ratu tidak pernah menggunakan sepatu baru. Meski dia selalu memesan sepatu dengan gaya yang sama dari perusahaan yang sama selama bertahun-tahun, ia membutuhkan seseorang yang tugasnya menjajal sepatu baru yang akan dipakainya.
Hal ini masuk akal, karena Ratu menyukai bahan kulit paten yang bisa sangat keras ketika sepatu masih baru. Jika sepatu itu sudah nyaman dan tidak membuat lecet, baru dia akan memakainya.
9. Belanja di Supermarket
Yang Mulia Ratu tidak pernah berbelanja bahan makanan. Berbelanja ke supermarket memang bukan kegiatan yang sering diasosiasikan dengan kerajaan.
Karenanya, anggota keluarga kerajaan tidak seharusnya membeli makanan sendiri. Tentu saja semua minuman dan makanan Ratu sudah disiapkan oleh koki ahli.
Pernah suatu kali Ratu Elizabeth II berkunjung ke supermarket dalam sebuah tugas kerajaan. Orang-orang yang melihat mengatakan Ratu tampak agak canggung menyusuri lorong supermarket sambil melihat-lihat makanan.
10. Memberi Makan Anjing
Meskipun terkenal mencintai anjing-anjingnya, Sang Ratu tidak pernah memberi makanan untuk peliharaannya. Ada seorang koki khusus yang tugasnya membuat makanan mewah untuk anjing-anjing kerajaan. Makanan mereka selalu disajikan hangat dan seorang pelayan khusus mengantarkannya secara teratur setiap jam makan.
11. Punya Paspor
Ratu Elizabeth II tidak pernah memiliki paspor, tetapi dia bisa bepergian ke luar negeri. Wajar saja, karena paspor di Inggris dikeluarkan atas nama Ratu. Oleh karena itu, Ratu sendiri tidak membutuhkannya.
Jadi, ketika Sang Penguasa Kerajaan bepergian, dia tidak perlu membuktikan identitasnya kepada petugas imigrasi atau menunjukkan dokumen perjalanan apapun. Adapun anggota keluarga Kerajaan lainnya, mereka memiliki paspor dan harus menunjukkannya sewaktu bepergian ke luar Negeri.
12. Buka Kado di Hari Natal
Sang Ratu tak pernah membuka kado di Hari Natal. Setiap tahun, di musim liburan, keluarga Kerajaan Inggris pergi ke Sandringham Estate di Norfolk untuk merayakan Natal di sana.
Keluarga Kerajaan Inggris biasanya membuka kado pada malam Natal. Tradisi ini dimulai oleh ayahnya, Raja George VI. Konon, anggota keluarga kerajaan suka memberikan hadiah lucu-lucuan ke satu sama lain. Mungkin ini dimaksudkan untuk membantu agar tidak pusing memikirkan hadiah apa yang patut diberikan kepada Sang Penguasa Inggris.
13. Pergi Tanpa Membawa Kantong Darah
Ratu Elizabeth II tidak pernah bepergian tanpa sekantong darah. Ini dimaksudkan untuk memudahkan pasokan darah. Ternyata ini adalah kebiasaan Pangeran Philip, dan Pangeran Charles (kini Raja Charles III) juga dengan demikian.
Jadi, jika ada kebutuhan medis darurat, mereka bisa langsung melakukan transfusi darah. Lagi pula, dengan cara ini, mereka dapat memastikan bahwa darah yang dipakai benar-benar steril.
14. Merayakan Ulang Tahun Cuma Sekali
Kalau masyarakat pada umumnya merayakan ulang tahun sekali setahun, Ratu Elizabeth tidak demikian. Dia merayakan ulang tahunnya lebih dari setahun sekali. Ulang tahun asli Sang Ratu adalah 21 April, tapi secara resmi dirayakan Kerajaan Inggris pada Sabtu kedua di bulan Juni.
Secara historis, para raja yang berulang tahun pada bulan-bulan musim dingin akan mengubah tanggal upacara resmi mereka ke musim yang lebih hangat. Dan perayaan ulang tahun di bulan Juni lebih memungkinkan menggelar parade karena cuacanya lebih mendukung.
15. Nge-gym
Ratu Elizabeth II tidak pernah ke gym atau pusat kebugaran, bahkan di masa mudanya. Tapi di usia 90-an (Ratu Elizabeth II meninggal dunia di umur 96 tahun), dia tetap bugar. Hal ini kemungkinan dikarenakan dia sangat disiplin menjaga kesehatan tubuhnya.
Sebagai Ratu, ia juga mendapat akses perawatan kesehatan terbaik yang memungkinkan deteksi penyakit sedini mungkin. Selain itu, kegemaran Sang Ratu bermain dengan hewan peliharaan membuatnya tetap aktif dan berenergi.
