Ada pesan Ratu Elizabeth II yang tersimpan di Bulan hingga kini. Pesan yang disampaikan saat keberangkatan misi Apollo 11 NASA itu diukir di piringan silikon dan ditinggalkan di Bulan pada tahun 1969.
Apollo 11 adalah misi eksplorasi luar angkasa NASA yang memboyong manusia pertama berjalan di permukaan Bulan. Sebanyak 73 pemimpin dunia menuliskan pesan untuk Apollo 11 saat itu, dan Ratu Elizabeth II salah satunya.
Sang Ratu yang wafat pada usia 96 tahun pada 8 September 2022, memperlihatkan penghormatannya pada keahlian dan keberanian para pahlawan penjelajah luar angkasa atas nama rakyat Inggris.
Selain mengirim pesan untuk Neil Armstrong, Buzz Aldrin dan Michael Collins, dia juga bertemu dengan ketiganya di Istana Buckingham tiga bulan setelah tim pulang dari perjalanan epik mereka ke Bulan.
"Atas nama rakyat Inggris, saya menyampaikan rasa hormat atas keahlian dan keberanian yang telah membawa manusia ke Bulan. Semoga upaya ini akan memperkaya pengetahuan dan kesejahteraan umat manusia," tulis Sang Ratu.
Menurut siaran pers NASA yang diterbitkan pada 11 Juli 1969, pesan itu dimuat pada cakram seukuran koin 50 sen dan terbuat dari unsur kimia non-logam yang ditemukan di alam dan digunakan secara luas di bidang elektronik.
Pesan Ratu Elizabeth II dan 72 pesan dari pemimpin negara lainnya diperkecil 200 kali lebih kecil dari kepala peniti sebelum terukir pada cakram tersebut, sehingga setiap pesan tampak muncul sebagai titik.
Di bagian atas piringan terdapat tulisan: Pesan niat baik dari seluruh dunia dibawa ke Bulan oleh para astronaut Apollo 11. Kemudian di sekitar tepiannya tertulis: Dari Planet Bumi -- Juli 1969.
"Pesan-pesan dari para pemimpin dunia mengucapkan selamat kepada Amerika Serikat dan para astronautnya, juga mengungkapkan harapan akan perdamaian bagi semua bangsa di dunia," demikian bunyi siaran pers NASA saat itu.
Beberapa pesan ada yang ditulis tangan, ada juga yang diketik dan menggunakan bahasa ibu negara masing-masing. Ada pula sebuah pesan yang sangat dekoratif dari Vatikan dan ditandatangani oleh Paus Paulus.
Ratu Elizabeth II diketahui memiliki minat besar dalam eksplorasi luar angkasa. Ia pernah bertemu kosmonaut Soviet Yuri Gagarin pada 14 Juli 1961 setelah mencatat sejarah sebagai orang pertama yang mengunjungi luar angkasa.
Buzz Aldrin, yang merupakan anggota terakhir Apollo 11 yang masih hidup, menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam lewat akun Twitternya.
"Tuhan memberkati #QueenElizabeth, seorang pemimpin wanita, sosok yang ramah, dan tuan rumah kami saat kembali dari Bulan. Atas nama kru Apollo 11, semoga Tuhan memberkati Keluarga Kerajaan. Belasungkawa yang tulus," tulisnya.
Simak Video "Replika Gaun Penobatan Ratu Elizabeth-Set Drama 'The Crown' Bakal Dipamerkan"
(rns/fay)