Miliuner China Timbun 6% Pasokan Aluminium Dunia, Buat Apa?
Hide Ads

Miliuner China Timbun 6% Pasokan Aluminium Dunia, Buat Apa?

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 09 Agu 2022 07:45 WIB
HUAIBEI, CHINA - OCTOBER 17: An employee works on the production line of aluminum foil at a factory on October 17, 2021 in Huaibei, Anhui Province of China. (Photo by Li Xin/VCG via Getty Images)
Miliuner China Timbun 6% Pasokan Aluminium Dunia, Buat Apa? Foto: VCG via Getty Images/VCG
Jakarta -

Setelah besi, aluminium adalah logam yang paling umum digunakan sehingga menjadi komoditas yang sangat berharga. Selama beberapa tahun terakhir, China meningkatkan produksi aluminium global secara signifikan. Namun ada petunjuk yang mengungkap dugaan satu orang tertentu sedang mempermainkan pasar.

Menurut penyelidikan yang dilakukan oleh Wall Street Journal, miliuner asal China bernama Liu Zhongtian, pendiri perusahaan konglomerat logam China Zhongwang Holdings, menggunakan pabrik milik perusahaannya di Meksiko untuk menyembunyikan sebagian besar pasokan aluminium dunia.

Dengan begitu, dia dapat menghindari pembatasan perdagangan yang terkait dengan China sambil mengklaim manfaat pajak yang dibagikan ke Meksiko berdasarkan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikutip dari IFL Science, cerita ini dimulai pada tahun 2010, setelah adanya kecurigaan yang dilontarkan kepada beberapa perusahaan China (termasuk afiliasi China Zhongwan) oleh Departemen Perdagangan AS. Pengiriman aluminium Liu ke AS turun tajam, begitu pula margin keuntungannya.

Di 2014, pilot yang ditugaskan oleh eksekutif industri aluminium asal California terbang di atas kota San JosΓ© Iturbide. Dia melihat sekitar 1 juta ton aluminium ditumpuk di belakang barisan pagar kawat berduri. Jumlah ini setara 6% pasokan alumunium dunia saat ini.

ADVERTISEMENT

Beberapa eksekutif industri aluminium AS berpikir Liu diam-diam mengendalikan pabrik ini dengan mengirimkan komoditas melalui Meksiko dan disamarkan transshipping. Dengan cara ini, dia bisa menghindari tarif Departemen Perdagangan yang sangat tinggi untuk aluminium impor China.

Liu belum secara resmi mengomentari tuduhan ini. Ia mengklaim tidak memiliki kepentingan bisnis di Meksiko. Namun, seorang rekan bisnis bernama Po-Chi "Eric" Shen telah banyak berkomentar tentang hubungan bisnisnya dengan Liu, khususnya di Meksiko.




(rns/afr)